Mediatotabuan.co – Enam SMP Sederajat di Bolaang Mongondow (Bolmong), bakal Ujian Nasional manual alias gunakan kertas dan pensil. Pasalnya, sekolah ini masih minim fasilitas komputer juga tak ada jaringan internet. Ada pula yang Ujian Nasional Berbasis Komputer, tapi fasilitasnya dipinjamkan milik guru, siswa hingga sumbangan warga.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Bolmong, Abdul Rifai Mokoagow, mengatakan hanya dua SMP Negeri, yang siap melaksanakan UNBK secara mandiri, yakni SMP Negeri 1 Lolak, dan SMP Negeri 1 Dumoga.
“Mereka akan menggunakan gedung dan alat milik sendiri,” ujar Rivai, Kamis (21/03/2019).
Sedangkan beberapa sekolah terdekat yang masih minim fasilitas, akan digabung ke dua sekolah tersebut.
Dia mengatakan, ada pula sekolah yang fasilitas hasil pinjaman komputer dari guru, milik siswa bahkan masyarakat sekitar.
“Tahun lalu, sampai sambungkan internet,” aku Rivai.
Berdasarkan data, ada 72 SMP sederajat. 41 SMP Negeri dan 21 SMP Swasta, dan 8 MTs Negeri dan 2 MTs Swasta. “Total siswa-siswi SMP 3 134, dan MTs 460,” katanya.
ALBAR
Comment