Kotamobagu, MT – Guru-Guru hingga murid SDN 1 Motoboi Besar, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kota Kotamobagu, akhirnya berhamburan ke Lapangan. Informasi awal penyebab kebakaran diduga lantaran arus listrik, kerugianpun ditaksir Rp. 650 Juta lebih.
Informasi kebakaran gedung sekolah, rumah dinas guru (RDG) hingga merembet ke rumah warga Sekitar sekolah itupun terjadi sekitar Pukul 10.00 Wita. Untung saja saat itu adalah waktu istirahat mata pelajaran, sehingga para siswa/siswi sebagian besar berada di luar kelas.
Saat dihubungi, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Satpol PP dan Damkar Kotamobagu, Erwin Sugeha, mengurai hasil penyelidikan penyebab dugaan kebakaran tersebut. Karena hubungan arus pendek listrik di gedung RDG, tepat berada di belakang gedung sekolah.
“Namun ini baru dugaan sementara, dan sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut oleh pihak kepolisian,” terang Erwin, Kamis (30/01/2020).
Erwin menyebutkan, kerugian akibat kebakaran tersebut pada dua buah rumah dinas guru diperkirakan sebesar Rp150 Juta. Sedangkan untuk gedung SD sebanyak enam ruang kelas juga dilahap sijago merah.
“Dan satu ruang perpustakaan pun dalam satu gedung tersebut ikut terbakar,” sebut Erwin Sugeha.
Kemudian dua buah rumah milik warga setempat almarhum Fuad Lolangion dan Muliati Lolangion (50), karena berada di dekat lokasi sekolah.
“Setelah mendapat laporan peristiwa kebakaran, kami langsung mengerahkan empat unit mobil damkar beserta personil,” jelas Erwin.
Dari laporan yang disampaikan kepada pihaknya melalui Kepala Sekolah SDN 1 Motoboi Besar, Maabi Paputngan, S.Pd, ditaksir kerugian ruang belajar mengajar dan ruang guru serta perpustakaan, akibat kebakaran tersebut mencapai Rp500 Juta.
Erwin pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada saat meninggalkan rumah dan memastikan peralatan listrik dan kompor gas.
“Ketika terjdi kebakaran langsung memghubungi posko Damkar 0434 25111,” sebut Erwin.
(obby/gito)
Comment