Mediatotabuan.co, Kotamobagu – Data penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Kota Kotamobagu, yang bocor dan viral di Media Sosial (Medsos) Selasa (24/3) sekitar pukul 18.00 wita, berbeda dengan data Rabu (25/3) pagi ini.

Data yang bocor dan viral di Medsos semalam menyebutkan ada 48 orang berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP), dan tiga orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Namun pada data yang juga viral di Medsos pada Rabu pagi ini, dengan lambang Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, bersumber dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kotamobagu, pukul 07.00 Wita, menyebutkan untuk orang berstatus OPD berjumlah 62 orang, sedangkan berstatus PDP tetap tiga orang.
Selain itu, jumlah penyebaran orang berstatus ODP maupun PDP, juga berubah di beberapa titik atau desa dan kelurahan.
Anenhnya, informasi berhasil dirangkum Mediatotabuan.co, jika data penyebaran Covid-19 di Kota Kotamobagu yang viral di Medsos pada Selasa malam, belum rampung namun sudah tersebar dan viral di Medsos.
Kepala Dinkes Kota Kotamobagu, dr Tanti Korompot, ketika dikonfirmasi Mediatotabuan.co, Rabu (24/3) terkait dengan data yang viral di Medsos pada pagi ini mengatakan, setiap waktu data bisa berubah.
“Tadi malam itu sudah lewat. Dan pagi ini yang terbaru dan ada tambahan. Kan setiap saat data bisa beruba,” aku Tanti, yang juga Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Pemkot Kotamobagu ini.
Lanjutnya, terkait dengan terjadinya perubahan data ODP maupun PDP Covid-19 di beberapa desa dan kelurahan sebagaimana peta sebaran Covid-19 terbaru di Kota Kotamobagu, dikarana masa OPD selama 14 hari kepada orang di desa atau kelurahan tersebut, telah selesai.
“Saya kira itu ODP, dan ODP ini ada beberapa orang sudah lewat 14 hari, jadi secara otomatis data berubah, jadi ini data setiap saat bisa berubah dan yang terbaru sekarang (ini pagi),” ungkapnya.
(Gito)
Comment