Mediatotabuan.co, Jakarta – Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), menseriusi penanganan Covid-19. Tak tangung-tangung, lembaga tersebut telah menganggarkan Rp 7 miliar.
BACA JUGA :
Hal ini, sebagaimana disampaikan Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, dalam tulisannya di akun Medsos (Facebook), Senin (20/4).
“Bukti keseriusan BP2MI dalam mengatasi wabah Covid 19, kita sudah mengalokasikan anggaran sebesar 7 milyar, dari hasil refocusing anggaran sebagaimana diperintahkan Presiden,” tulisnya.
Lanjutnya, anggaran ini besar kemungkinan akan bertambah karenakan BP2MI sedang menyisir program-program untuk lebih difokuskan lagi bagi penanganan Covid 19.
BACA JUGA :
“Sebagai bagian dari tugas BP2MI untuk memberikan pelindungan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan keluarganya. Meskipun kita mengalami pemotongan anggaran yang cukup besar, tapi kita sadar negara sedang dalam keadaan sulit, dan saya memastikan bahwa anggaran ini dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan PMI,” tulisnya.
“Saya ingatkan kembali kepada peserta dapat sebagaimana yang pernah Saya sampaikan dalam Pidato di acara Sertijab (16/4/2020) bahwa BP2MI akan memberikan pelayanan dan Pelindungan kepada PMI dari ujung rambut sampai ujung kaki. Dan BP2MI harus siap menjadi Pekerja yang akan mempesiapkan Karpet Merah atas semua yang menjadi kebutuhan PMI,” tambahnya.
(Gito)
Comment