Kilas Singkat Banjir Bandang di Kecamatan Tomini Bolsel, Korban Masih di Pengungsian

Mediatotabuan.co, Bolsel – Tanggal 1 Agustus 2020 lalu, banjir bandang memporak porandakan beberapa desa wilayah Kecamatan Tomini.

Desa yang parah diterjang bencana yakni, Desa Pakuku Jaya, Milangodaa dan Milangodaa Utara. Berdasarkan rilis dari tim Satuan Tugas Tanggap Bencana pemerintah kecamatan setempat, total korban banjir berjumlah 101 Kepala Keluarga (KK), terdiri dari 369 jiwa.

Rincian bencana banjir itu di antaranya: Desa Pakuku Jaya 47 KK, Milangodaa 47 KK dan Milangodaa Utara 7 KK. Sementara 29 rumah warga hanyut disapu bersih air bah. Mereka yang kehilangan tempat tinggal kini masih berada di tempat pengungsian sementara, di balai kegiatan masyarakat Desa Pakuku Jaya.

Abidin Patilima menerima bantuan dari berbagai pihak.

“Tapi, tempat pengungsian ini sudah dibentuk bilik-bilik, meski masih darurat tapi diupayakan kenyamanan para korban banjir,” ujar Camat Tomini Abidin Patilima, Kamis (29/8).

Data dihimpum, banjir bah di Pakuku Jaya bukan baru kali ini terjadi, namun terparah adalah tahun ini. Pernah terjadi banjir bandang 2008 silam, yang juga memutuskan jembatan jalan trans Sulawesi Desa Milangodaa.

Kini, hampir tiga pekan waktu berlalu setelah banjir yang menghanyutkan harta benda warga setempat. Kesedihan warga karena kehilangan tempat tinggal dan bertahan di tempat pengungsian, beruntung banyak pihak yang peduli dan bersimpati mengulurkan tangan untuk meringankan derita sejak musibah naas itu menerjang.

Hingga saat ini Logistik serta kebutuhan warga terus berdatangan dari Jum,at (14/8) hingga Rabu (19/8), donatur yang datang diantaranya: Organisasi Paguyuban Mahasiswa Kecamatan Pinolosian dan Pemuda Pinolosian, Komunikasi Bumi tangguh Manado, KAMMI Gorontalo, Pemda Bolsel, PLN Cabang Bolsel, SMP 1 Kotamobagu, PC/BKMM DMI Kota Bitung serta Dinas Kesehatan Bolsel.

Pemerintah dan masyarakat Kecamatan Tomini mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut, karena sangat membantu meringankan penderitaan warga terdampak banjir bandang.

“Semoga para donatur selalu diberikan kesehatan dan rezeki yang berlimpah,” tutur Abidin Patilima.

 

(wahyu)

Comment