Mediatotabuan.co, Bolsel – Pandemi Covid-19 membuat warga yang belajar di Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) harus belajar di rumah.
Bagi mereka usia bukanlah sebuah halangan untuk menimba ilmu, mereka tetap semangat demi menyelesaikan pendidikannya.
Kegiatan belajar dari rumah dilakukan untuk menghindari proses belajar tatap muka di sekolah yang berpotensi sebagai penyebaran Pandemi Covid-19.
“Iya, kami di SKB Bolsel tetap mengikuti Protokol Kesehatan Covid-19 dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran,” ujar Kepala SKB Bolsel, Nasir Hondango, Kamis (10/9).
BACA JUGA:
Nasir menerangkan mulai hari ini (Kamis), pembelajaran bagi warga belajar Paket C mulai di laksanakan, dan sistem nya berbeda dengan tahun sebelumnya.
“Jadi warga yang telah mendaftar di Paket C itu cukup banyak, jadi sistem pembelajaran kami bagi kelompok, dan para Tutor mengunjungi warga belajar di wilayah masing-masing yang telah terbagi kelompok,” terang Nasir.
Nasir Hondango juga mengapresiasi para Tutor yang tetap semangat dan konsisten dalam menjalankan tugasnya dalam melaksanakan proses pembelajaran meskipun harus turun langsung ke rumah warga belajar.
“Peran para Tutor tetap menjadi sesuatu yang sangat penting dalam proses pembelajaran,” pungkasnya.
Sementara itu, Sahrul Sirwan salah satu Tutor di SKB Bolsel mengaku, meskipun Indonesia masih menghadapi musibah Non Alam, namun tidak mengurangi semangatnya untuk menunaikan tugasnya sebagai Tutor sebagai ujung tombak pendidikan bagi warga Belajar di SKB.
“Meski dalam kondisi Pandemi Covid-19, warga belajar sangat antusias mengikuti pembelajaran ini,” akunya.
(Wahyu)
Comment