Mediatotabuan.co, Kotamobagu – Akhir-akhir ini, terjadi peningkatan terkonfirmasi Covid-19 di Kota Kotamobagu. Bahkan tersiar kabar ada puluhan orang. Akibatnya, Belajar Dari Rumah (BDR) bagi pelajar TK, SD dan SMP untuk sementara dihentikan.
Diambilnya langkah tersebut oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, melalui Dinas Pendidikan (Dikdik) ini, untuk mencegah penyebaran virus asal Wuhan, China tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotamobagu, Drs Hj Rukmi Simbala mengatakan, diberhentikannya sementara program BDR ini, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, yang akhir-akhir ini terus meningkat.
“Iya. Untuk sementara BDR dihentikan,” kata Rukmini, Senin (14/9).
Lanjutnya, akibat meningkatnya terkonfirmasi Covid-19 ini, guru-guru merasa khawatir.
“Hampir semua desa dan kelurahan di Kotamobagu, ada yang positif. Guru-guru merasa khawatir akan hal tersebut,” tutur Rukmini.
Namun, BDR ini kata Rukmini, dihentikan sementara dan bukan ditiadakan.
“BDR ini, diberhentikan sementara, sembari melihat kondisi penyebaran virus Corona,” katanya.
Ia mengatakan, untuk mensiasati agar siswa tetap mendapat pendidikan, pihak Disdik Kotamobagu, mensiasatinya dengan belajar secara daring.
“Kalau daring tetap dilaksanakan,” katanya lagi.
Rukmini berharap, agar virus Corona ini, segera berakhir dan proses belajar mengajar berjalan sebagaimana mestinya.
“Insya Allah virus ini segera berakhir,” harapnya.
(Gito)
Comment