mediatotabuan.co, Passi Barat — Desa-desa di Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) masih konsen sosialisasi 3 M. BUktinya, baliho sosialisasi protokol kesehatan masih terpampang.
Camat Passi Barat Marif Mokodompit, saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, pihaknya selalu sosialisasikan penerapan protokol kesehatan, terutama program pemerintah 3 M dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19.
“Cara sosialisasi baik melalui media spanduk atau baliho, juga sering diumumkan oleh para sangadi (kepala desa) di rumah-rumah ibadah maupun pertemuan-pertemuan,” kata Marif, Kamis (22/10).
Baca Juga : MI Alkhairat Mogolaing Gilir Masuk Kelas, Siswa Kelas II Ini Bawa Hand Zanitiser
Dia menjelaskan, banyak program yang turun dari pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten, misalnya pemberian bantuan. Dan dlam setiap penyerahan bantuan kepada penerima yang terdampak covid-19, diwajibkan kepada pihak penyalur dan penerima patuhi protokol kesehatan.
“Bila kita patuh dengan 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak, maka meminimalisir bahkan memutus penyebaran covid-19,” kata Marif.
Makanya kata Marif, jangan heran bila setiap desa masih ditemui baliho sosialisasi 3 M di wilayahnya, sebab itu perintah langsung dari bupati.
“Kami juga ada program berkantor di desa-desa dan itu digilir. Selain menyampaikan program pemerintah, juga lebih difokuskan untuk sosialisasi mengubah perilaku masyarakat dimasa pandemi covid-19 ini,” kata Marif.
Dia juga mengimbau kepada 13 sangadi di wilayahnya, agar jangan berhenti sosialisasi 3 M ke masyarakat.
“Selalu disampaikan, baik saat rapat-rapat maupun melalui group whatsapp,” tutur Marif.
(fahmi gobel)
Comment