mediatotabuan.co, Bolmong — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) segera bentuk Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) berfungsi sebagai wadah mengeliminasi kekerasan terhadap anak dan perempuan, maupun upaya pencegahan pernikahan dini.
Kepala Seksi (Kasi) Kesejahteraan Anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Bolmong, Rahmawati Gumohung, mengatakan sebagai upaya memberikan layanan satu pintu bagi keluarga dalam menghadapi beragam fenomena sosial.
“Iya, saat ini kami tinggal menunggu SK Bupati,” ungkapnya, Jumat (29/1).
“Rencana pendirian Puspaga ini, akan disosialiasasikan DP3A Bolmong,” katanya.
Baca Juga: Ribuan Vaksin Sinovac Tiba di Bolmong, Pekan Depan Nakes Bakal Disuntik
Ia menjelaskan, Pupaga sebagai media pemerintah untuk membangun ketahanan keluarga. Mulai dari pencegahan kekerasan terhadap perempuan serta mendorong keluarga agar dapat melaksanakan fungsi pengasuhan dengan baik.
“Pengasuhan yang baik bagi anak menentukan masa depannya kelak. Kegagalan keluarga dalam melaksanakan fungsi pengasuhan bisa menyebabkan anak berada dalam kondisi rentan dan beresiko mengalami kekerasan, eksploitasi, penelantaran dan perlakuan salah lainnya,” ungkapnya.
Ia berharap, keberadaan Puspaga dapat memberikan pelayanan paripurna, dengan menghadirkan fasilitas konsultasi kaum perempuan, maupun layanan edukasi konseling dan pencegahan berbagai permasalahan kekerasan terhadap anak dan perempuan.
“Termasuk informasi pemberdayaan perempuan,” katanya.
Petugas Puspaga bertanggungjawab mendorong peningkatan kapasitas keluarga dalam menjalankan fungsi internal dan sosial.
“ Setelah terbentuk nanti, kita pun berharap masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik,” pungkasnya.
Reporter: Yudi Paputungan
Redaktur: Fahmi
Comment