PROFIL Rosady Montol, Pria Dari Upay-Kotamobagu yang Kini Salah Satu Ekonom Nasional

Belum begitu banyak yang mengetahui sosok satu ini. Padahal orang Mongondow dengan kiprah sudah di level nasional sebagai pengamat ekonomi Perbankan.

Adalah  Rosady Montol, pria dari Desa Upay Kecamatan Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu. Lahir dari keluarga sederhana, tapi tekadnya perlu diakui. Betapa tidak, Ia menjadi salah satu pengamat ekonomi Indonesia, yang telah malang melintang dari dunia perbankan BUMN.

Padahal, Rosady Montol adalah lulusan Fakultas Perikanan Universitas Sam Ratulangi Manado Provinsi Sulawesi Utara, tapi pria kelahiran Manado 31 Januari 1971 tersebut, mampu menjadi petinggi di PT Bank Negara Indonesia (BNI).

Lulusan SDL Kotamobagu ini selain menjadi pengamat ekonomi Nasioanal, juga telah menjadi narasumber di berbagai media terkait kondisi ekonomi Indonesia, akibat pengaruh dari dalam ataupun luar negeri.

Rosady Montol, saat wawancar salah satu televisi Nasional. (foto: IG rosadymontol)

Ada 4 (empat) hal yang menjadi pedoman hidupnya, hingga meraih sukses di dunia perbankan bahkan sering dimintai pendapat soalan ekonomi Indonesia termasuk valas (valuta asing) alias mata uang yang mudah digunakan dan diterima dalam dunia perdagangan internasional, yakni jangan takut bermimpi, jangan takut bersaing dan jangan berhenti belajar.

“Berkarir di Jakarta adalah mimpi saya sejak kecil,” aku Rosady, kepada media ini, Kamis (04/3).

Menurutnya, bila mengejar mimpi maka jangan pernah takut bersaing.  Dari pengalamannya, tahun 2003 pernah ikut tes beasiswa S2 di Bank BNI. Saat itu ada sekitar 1000-an kandidat di internal Bank BNI dari seluruh Indonesia, bahkan diantara mereka punya backround mumpuni lulusan universitas terkemuka di Indonesia.

Rosady Montol saat wawancara di televisi Nasional. (foto: IG rosadymontol)

“Tapi karena tekad dan mau bersaing akhirnya bisa lulus untuk mengikuti program beasiswa S2 Investasi, dan waktu itu hanya ada 4 (empat) orang yang beruntung, salah satunya saya,”  kata pria lulusan SMP N 1 Kotamobagu ini.

Diapun mengaku selalu memperlajari hal yang baru, diantara yang dia dapatkan saat yakni; black belt certified Six Sima, project management certified dan lain-lain.

“Termasuk belajar dan mendalami ilmu forex, saham dan investasi,” kata lulusan SMA N 1 Kotamobagu tersebut.

Rosady kini sebagai CEO One Point Indonesia, perusahan yang bergerak di jasa consulting, public training dan in house training yang telah berpengalaman membantu perusahaan-perusahaan di Industri Perbankan, Asuransi dan Multifinance.

Pedamoan terakhir kata Rosady, kuasai keahlian, dalami, fokus dan konsisten, sebab Ilmu dan kemampuan yang dimiliki, terus di dalami dan fokus diimplementasikan.

Rosady Montol

“Itu yang saya pedomani dalam profesi saat ini sebagai CEO One Point Indonesia,” terangnya.

Karena konsistensinya, syukur Alhamdulillah kata Rosady, pihaknya mendapat kepercayaan dari bank nasional, BPD, BPR, lembaga asuransi, lembaga pembiayaan dan sebagainya.

“Kepercayaan dari klien diwujudkan untuk membantu klien dalam mencapai target bisnis perusahaan, risk management, strategic planning, dan lain-lain,” kunci Rosady.

Diketahui, sejak tahun 2015 Rosady sudah resign dari Bank BNI, dan kini membangun One Point Indonesia. Rosady sendiri pernah menjadi narasumber di berbagai acara televisi diantaranya bicara soal outlook ekonomi di Metro TV sekitar tahun 2013, acara Bloomberg TV tahun 2013, serta beberapa acara di televisi nasional, lihat IG rosadymontol.

 

 

PENDIDIKAN

SDL Kotamobagu

SMP Negeri 1 Kotamobagu

SMA Negeri 1 Kotamobagu

Fakultas Perikanan Universitas Sam Ratulangi

Magister Management in Investment – IPMI Businessi School Jakarta

 

PENGALAMAN KERJA

  • Tahun 1995 s/d 2015 – PT. Bank Negara Indonesia
  • 1995 s/d 2000 : BNI Cabang Bitung
  • 2000 s/d 2010 : BNI Kantor Pusat Divisi Treasury
  • 2010 s/d 2015 : BNI Kantor Pusat – Project Manager BNI Transformation
  • 2015 s/d sekarang : CEO One Point Indonesia

 

CREDENTIAL

  • Pengamat ekonomi
  • Narasumber di berbagai media terkait kondisi ekonomi
  • Pengamat Valas
  • Konsultan perbankan

 

Belajar ilmu baru diluar perkerjaan sehari-hari, antara lain :

  • mendapatkan Black Belt Certified – Six Sima
  • Project Management Certified
  • Change Management Certified
  • Belajar dan mendalami ilmu FOREX, SAHAM dan INVESTASI
  • Process Improvement
  • Risk Management
  • Treasury
  • International Banking, dll.

 

Penulis: fahmi

 

 

 

 

Comment