Bupati Boltim Tinjau Pos Penyekatan Perbatasan

mediatotabuan.co, Boltim – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto, bersama Kapolres Boltim AKBP Irham Halid SIK, meninjau pos penyekatan perbatasan antara Boltim dan Kota Kotamobagu di Desa Moyongkota Baru, Jumat (7/05).

Bupati dan Kapolres Boltim, saat berada di pos perbatasan. (Foto: Istimewa)

Sachrul mengatakan posko ini bukti keseriusan Pemerintah Boltim dalam menangani wabah Corona yang sudah menelan ribuan jiwa.

“Ini merupakan kebijakan pemerintah pusat, bahwa setiap perbatasan harus dicegat (kendaraannya), untuk menghindari warga yang mudik dari luar Boltim. Upaya ini sudah kami lakukan selama dua hari dan berakhir 17 Mei, agar masyarakat Boltim bisa terlindung dari Covid-19 yang terbawa dari luar daerah,” kata bupati.

Bupati Boltim, saat berdialog dengan petugas pos perbatasan. (Foto: Istimewa)

Lanjutnya, pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 13 Tahun 2021 tentang peniadaan mudik hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah dan upaya pengendalian penyebaran Covid-19.

“Untuk itu, tidak ada pemudik yang masuk Boltim, guna melindungi warga Boltim agar tetap steril dan terhindar dari virus Corona,” katanya.

Selain itu, sebagai bentuk keseriusan dalam menangani pandemi Covid-19, Pemkab Boltim juga telah melaksanakan vaksinasi massal beberapa waktu lalu.

Suasana Bupati Boltim, saat meninjau perbatasan Boltim dan Kota Kotamobagu. (Foto: Istimewa)

“Vaksinasi massal itu kita laksanakan agar masyarakat Boltim benar-benar sehat. Dan Boltim satu-satunya daerah di sulawesi utara yang telah melaksanakan vaksinasi massal,” ujar mantan Ketua DPRD Boltim.

Sachrul juga mengajak masyarakat Boltim untuk tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan pengendalian dan pencegahan Covid-19.

“Tetap patuhi 5M, mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilisasi dan interaksi,” imbaunya.

 

Adetorial/Gito

Comment