mediatotabuan.co, Kotamobagu – Kerja sebagai karyawan di PT Citra Parisindo Utama di Kota Kotamobagu, Thian Mokoginta, adakalanya ditugaskan di bagian parkir kendaraan pengunjung. Pria asal Kelurahan Genggulang, Kecamatan Kotamobagu Utara ini, kerap menemui banyak orang sehingga masker tetap terpasang.
Saat ditemui media ini, Thian sapaan akrabnya sedang memandu beberapa kendaraan yang hendak keluar daerah area parkir perusahan yang berada di simpang empat pusat kota Kotamobagu. Thian tetap mengenakan masker, karena telah menjadi ketentuan perusahan.
Menurutnya, seluruh karyawan harus menggunakan masker karena diwajibkan mentaati protokol kesehatan (protkes) 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Kami harus memakai masker, bila tidak akan ditegur security atau supervisor,” kata Tian, Minggu (29/08).
Dikatakan, bila Ia bekerja dibagian gudang, namun sesekali ditugaskan di parkiran apabila di gudang belum ada kesibukan. Dan saat masuk kerja setiap hari pasti diingatkan soal protkes 3M.
“Kami juga dianjurkan untuk jaga jarak dan menghindari kerumunan baik antar karyawan maupun pengunjung,” kata Thian.
Kadang Ia merasa khawatir dengan ancaman virus dimasa pandemi Covid-19, tapi karena tuntutan pekerjaan dan membantu meringankan beban orang tua, maka Ia harus bekerja. Saat berangkat kerjapun ia mengaku sering diingatkan Ibunya agar tetap taat protkes Covid-19.
“Kalau berangkat kerja selalu diingatkan akan bahaya Corona, masker dan membawa hand sanitizer, bila tidak perusahan menyiapkan tempat cuci tangan dengan air mengalir, dan ada beberapa titik tempat mencuci tangan,” aku Thian yang telah ua tahun menjadi karyawan di perusahan tersebut.
Begitupun dengan Sukri Mokoagow, karyawan perusahan yang sama dan ditempatkan di bagian elektronik. Karena sering bertemu banyak orang maka masker pasti selalu menutupi mulut dan hidung. Sesekali kata Ukri harus mencuci tangan atau mamakai hand sanitizer yang disiapkan perusahan.
“Namanya juga pekerjaan selalu berhubungan dengan orang banyak, jadi menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker sudah menjadi kebutuhan,” kata Ukri.
Meskipun pengunjung yang data ditempatnya ditugaskan tidak terlalu banyak, tapi untuk menjaga-jaga jangan sampai terpapar Covid-19, maka harus mengikuti anjuran pemerintah 3M.
“Dan Alhamdulillah sudah divaksin jadi sedikit amanlah dari ancaman Corona, tapi tetap ikhtiar dengan mengikuti protkes Covid-19, setidaknya kita mengubah prilaku hidup sehat selama ada Corona,” kata Sukri.
Pantauan media ini, perusahan tersebut menyiapkan tempat cuci tangan dan sabun di bagian pintu masuk. Tepat di pintu masuk juga pengukur suhu tubuh dan ada hand sanitizer. Sementara security berjaga-jaga dan mengarahkan pengunjung untuk mematuhi protkes Covid-19.
Penulis: Fahmi Gobel
Comment