mediatotabuan.co, Kotamobagu – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu, merilis jadwal baru pada pekan ini terkait pelaksanaan program vaksinasi kepada masyarakat Kota Kotamobagu.Pada rilis tersebut, Dinkes Kotamobagu akan melakukan vaksinasi mulai pada hari Senin hingga Jumat, setidaknya ada 25 titik desa dan kelurahan, lima (5) titik sekolah dan pelayanan di kantor Dinkes Kotamobagu.
Untuk jadwal pada hari Senin, dilaksanakan di lima titik yakni Kelurahan Matali, Tumoboi, Kotobangon, Desa Poyowa Kecil dan Desa Tabang, serta satu titik di SMP Negeri 2 Kotamobagu.
Pada hari Selasa, akan dilaksanakan di lima titik yakni Desa Pontodon Timur, Kelurahan Mongkonai, Kelurahan Sinindian, Desa Kopandakan I dan Kelurahan Genggulang, serta satu titik di SMP Negeri 4 Kotamobagu.
Hari Rabu, dilaksanakan di lima titik yakni Kelurahan Matali, Tumoboi, Kotobangon, Biga dan Desa Poyowa Besar 1, serta di SMP Negeri 1 Kotamobagu.
Hari Kamis, dilaksanakan di lima titik, yakni Desa Pontodon, Kopandakan 1, Kelurahan Mongkonai, Sinindian dan Genggulang, serta satu titik di SMP Negeri 6 Kotamobagu.
Untuk jadwal pada hari Jumat, dilaksanakan di lima titik, yakni Kelurahan Biga, Molinow, Mongondow, Desa Moyag Induk dan Bilalang 2, serta satu titik di SMP Negeri 7 Kotamobagu.
Selain itu juga, setiap harinya (Senin-Jumat) kantor Dinkes Kotamobagu, terus melayani vaksinasi kepada masyarakat umum.
Waktu pelaksanaan vaksinasi di desa dan kelurahan dilaksanakan pada pukul 15.30 Wita sampai selesai. Sedangkan pelaksanaan vaksinasi di sekolah dilaksanakan pada pukul 08.30 wita, begitu juga di kantor Dinkes Kotamobagu.
Kepala Dinkes Kotamobagu, dr Tanti Korompot, membenarkan jadwal yang di peroleh mediatotabuan.co ini.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menaati Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 setiap menjalankan aktifitasnya, terutama di luar rumah.
“Silakan datang, pelaksanaan vaksinasi ini gratis, aman dan halal. Jangan lupa membawa kartu tanda penduduk dan jangan lupa mengajak sanak keluarga, teman dan tetangga yang belum divaksin untuk divaksin, serta menaati protokol kesehatan ketika berada di lokasi vaksinasi,” tutur dr Tanti.
Penulis: Gito Simbala
Comment