Hadirkan KUR untuk Petani, Bupati Bolmong Teken MoU dengan BSG

mediatotabuan.co, Bolmong – Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan perbankan (bank) menghadirkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk petani, Selasa (19/04).

MoU dengan Bank SulutGo dengan nama program KUR “Bohusami Bakobong” ini, dilangsungkan di Kantor Pusat BSG Manado, dengan dilaunchingnya KUR klaster komoditi padi dan jagung.

Bupati Bolmong, Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, saat menandatangani MoU di Lolak, Selasa (19/04). (Foto: Gito)

MoU ini, tentu merupakan wujud perhatian Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow disektor pertanian, terlebih para petani di Kabupaten Bolmong.

Selain itu, program ini merupakan, implementasi dari visi-misi Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow, dalam menuju Bolmong Yang Baru, Berbudaya, Berdaya Saing Dan Mandiri, sebagai Lumbung Pangan Indonesia Timur.

Bupati Yasti menyebutkan, adapun dana KUR melalui pihak BSG.

Tak tanggung-tanggung dana KUR yang disediakan yaitu Rp20 Milyar. Tentu ini juga merupakan bagian dari program percepatan pemulihan ekonomi rakyat, dimasa pandemi covid-19.

“Karena mayoritas penduduk masyarakat, khususnya di pedesaan melakukan aktivitas pada sektor pertanian,” sebutnya.

Foto bersama usai penandatanganan MoU, di Lolak, Selasa (19/04). (Foto: Gito)

“Sehingga kami berharap, ini dapat mampu membantu masyarakat Kabupaten Bolmong dalam meningkatkan kualitas perekonomian masyarakat,” sambung Yasti.

Bupati Yasti juga ikut mengajak, agar semua masyarakat yang berprofesi sebagai petani, dapat memanfaatkan bantuan KUR ini.
“Ini bisa meningkatkan kualitas hidup dan pendapatan,” ucapnya.

Pertanian di Kabupaten Bolmong masih menjadi sektor unggulan. Banyak potensi yang bisa dimanfaatkan pemerintah daerah.

Menurutnya, ini hanya semata-mata meningkatkan kesejahteraan bagi para petani dan para pelaku UMKM yang ada.

Dengan menggandeng BSG melalui program ‘Bohusami Bakobong ini, diharapkan dapat membantu para petani untuk lebih merasakan kesejahteraan.

“Karena salah satu kendala petani yakni kurangnya permodalan, serta pengetahuan,” terangnya.

“Belum lagi diperhadapkan dengan adanya munculnya tengkulak yang membeli hasil panen dengan harga rendah, ini juga menambah kesulitan petani kita,” imbuhnya.

Sehingga itu, lanjut Bupati Yasti, dengan diluncurkannya pembiaayaan KUR ini dengan skema pembiayaan aman, murah dan cepat, akan meningkatkan kesejahteraan bagi para petani kita.

“Dengan diluncurkannya Bohusami Bakobong, saya yakin akan memberikan dampak positif bagi petani,” aku Yasti.

Sebelumnya, program ‘Bohusami Bakobong’ telah diluncurkan terlebih dulu di Restoran D Talaga beberapa waktu lalu.

Mewakili Gubernur Olly Dondokambey Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sulut Novly Wowiling, turut hadiri Kepala Perwakilan OJK Sulut Darwisman, Dirut BSG Revino Pepah, jajaran Pemkab Bolmong.

Dalam sambutan Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow, menyampikan ucapan terima kasih atas terobosan BSG dalam meningkatkan kesejahteraan para petani, serta pelaku UMKM.

Selain itu, bupati ikut menyampaikan apresiasi kepada OJK Sulutgo Malut, dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara atas perhatian penuh kepada Kabupaten Bolmong, terutama terkait dengan pembiayaan untuk membantu permodalan petani di daerah.

 

Peliput: Gito A Simbala

 

*

Comment