Bupati Iskandar Ingatkan Peran Pendahulu dan Kebersamaan Membangun Daerah

BOLSEL142 views

mediatotabuan.co, Bolsel– Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) genap berusia 14 tahun pada 21 Juli 2022. Ada banyak rangkaian kegiatan yang mewarnai momentum hari lahir tersebut. Mulai dari dialog, dzikir, olahraga paralayang, futsal, konser, cerdas cermat dan lain sebagainya.

Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 Kabupaten Bolsel ini dipusatkan di lapangan alun-alun Molibagu, Kamis (21/7). Kemudian dilanjutkan dengan paripurna DPRD Bolsel dalam rangka peringatan HUT, yang juga dihadiri Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw.

Bupati Bolsel, Iskandar Kamaru, menyatakan capaian dan keberhasilan yang direngkuh sekarang merupakan buah dari perjuangan tokoh pendahulu daerah ini, terutama Haji Herson Mayulu (H2M).

“Segala capaian keberhasilan pembangunan hari ini adalah berkat kerja keras para orang tua dan pendahulu, dan tugas kita adalah melanjutkan pembangunan yang telah dirintis dan diperjuangkan mereka,” ujarnya.

Iskandar menuturkan, sebagai rasa syukur dan terima kasih tersebut ialah dengan terus melanjutkan pembangunan demi kemajuan daerah. Tujuannya adalah supaya Kabupaten Bolsel bisa berdiri sejajar dengan daerah lainnya.

“Mari kita semua bergandeng tangan memajukan daerah ini, karena di pundak kita semua, ada amanah puluhan ribu masyarakat Bolsel yang harus ditunaikan,” katanya.

Iskandar mengungkapkan, pembangunan suatu daerah tidak akan tercapai tanpa adanya kebersamaan seluruh elemen masyarakat.

“Saatnya kita hapus sekat-sekat perbedaan, tidak ada lagi yang merasa diri lebih baik dari yang lainnya,” katanya.

Meskipun begitu, Iskandar mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini telah bahu-membahu mengawal proses jalannya pembangunan dan pemerintahan. Sebab tanpa adanya kerja sama proses yang dicita-citakan tidak akan pernah terwujud.

“Kami juga mengharapkan teguran serta nasehat apabila kami keliru dalam mengambil kebijakan. Karena jika hanya pujian dan tepuk tangan yang dihadiahkan, kami khawatir kami akan menjadi orang-orang yang kufur nikmat dan lupa diri,” tandasnya.

Penulis: Apriyanto Rajak

Comment