MEDIA TOTABUAN, MANADO – Para pelaut Indonesia butuh sosok yang mampu merepresentasikan kepentingan mereka di DPR RI.
Hal itu sangat urgen agar lahir regulasi yang mampu melindungi para pelaut Indonesia baik yang bekerja di dalam negeri maupun luar negeri.
Kehadiran Krets Mandole yang punya basic pelaut sontak mendapat dukungan para pelaut. Salah satu dukungan datang dari pelaut asal Sangihe Talaud.
“Para pelaut dan umumnya dunia pelayaran sangat berharap ada representasinya di DPR RI dalam menggawangi berbagai regulasi dunia pelayaran dan kemaritiman pada umumnya,” ungkap Capt. Hendrik Jacobus, M.Mar, kepada awak media belum lama ini.
Menurut pelaut yang punya pengalaman di dunia pelayaran internasional itu, kemaritiman butuh regulasi yang bisa mengakomodir kebutuhan para pelaut.
Pantas saja ia mendapat suport dari para pelaut. Salah satu para pelaut asal Sangihe Talaud memberikan dukungan penuh kepada Capt. DR. Krets Mamondole, M. Mar dalam kontestasi politik 2024.
“Krets Mamondole sangat representatif menjadi wakil para pelaut Indonesia di DPR RI. Ia seorang intelektual dunia pelayaran dan kemaritiman. Ia punya pengalaman puluhan tahun di pelayaran. Dia memahami persoalan-persoalan terkait regulasi dunia pelayaran,” kata Jacobus.
Menurut Jacobus, tak sedikit pelaut Indonesia yang memberi dukungan kepada Krets Mamondole.
“Kami berada di belakang dia, kami semua menopang dan mendukung langkah politiknya dalam memperjuangkan regulasi di bidang pelayaran dan kemaritiman Indonesia,” kata Jacobus.
Sementara Kapt. Krets Mamondole M.Mar saat diwawancarai via ponsel pada Jumat (3/3/2023), mengatakan dirinya saat itu tengah berada di perbatasan Myanmar dan Thailand, menahkodai kapal Supply Boat.
Ia pun membenarkan adanya dukungan sejumlah pelaut Indonesia terutama dari Sangihe Talaud untuk perjuangannya pada Pemilu legislatif DPR RI 2024 nanti.
“Bulan depan saya akan balik ke Indonesia untuk melengkapi semua berkas pecalonan. Sebelumnya saya sudah mendaftarkan diri di DPW Perindo Sulut,” kata sosok yang juga tercatat sebagai Wakil Ketua DPW Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Sulut.
Terkait dukungan para pelaut Indonesia itu, kata Mamondole lebih dilandaskan pada pemikiran seputar masalah-masalah regulasi dunia pelayaran dan kemaritiman yang perlu ditinjau dan diperbaiki sehingga cocok dengan perkembangan zaman dan kebutuhan saat ini.
“Selain beroperasi di Indonesia, tak sedikit pelaut kita bekerja di kapal-kapal asing. Kehadiran pelaut kita di dunia pelayaran dalam negeri dan internasional itu perlu mendapatkan dukungan bersifat regulasi yang baik,” kata Mamondole.
Tanpa regulasi yang tepat, maka persoalan-persoalan dunia pelayaran tak akan tertangani dengan baik.
Persoalan-pesoalan itu antaranya, adanya perusahaan pelayaran yang sering mengabaikan ketentuan regulasi yang telah ditetapkan, baik dalam pemenuhan dan perawatan alat-alat keselamatan serta kelaiklautan kapal.
“Masalah ini sangat membahayakan sehingga akan banyak menelan korban jika terjadi kecelakaan di laut,” kata Mamondole. (***)
Comment