mediatotabuan.co, Kotamobagu – Wali Kota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara, dalam kunjungannya ke Jepang, menyempatkan diri mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di “Negeri Sakura” tersebut, Senin (06/03/2023).
Dalam pemaparan di hadapan Minister/Deputi Chief of Mission John Tjanjanto Boestami, Media and sociocultural Affairs Miniarti Fauzie, beserta tim KBRI yang berada di Tokyo, Wali Kota membahas terkait potensi budidaya ikan sidat dan peluang tenaga kerja asal Kotamobagu yang bisa bekerja di Jepang.
“Kota Kotamobagu memiliki potensi budidaya Ikan Sidat yang cukup besar. Beberapa tahun belakangan ini, mulai banyak masyarakat yang menggeluti budidaya Ikan Sidat karena prospeknya sangat besar. Ini yang coba kami sampaikan untuk membuka peluang eksport ke Jepang,” kata Tatong.
Selain berbicara soal potensi Ikan Sindat, Wali Kota Kotamobagu dua periode ini juga bicara soal peluang tenaga kerja asal Kotamobagu.
“Selain itu, peluang tanaga kerja asal Kota Kotamobagu juga menjadi fokus kami terutama spesifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan agar ke depan daerah kami bisa mempersiapkan tenaga-tenaga kerja handal yang bisa bekerja di negara ini,” tutur Wali Kota.
Pada kesempata itu, Tatong Bara juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE, yang telah mengundang para kepala daerah se-Sulut untuk ikut serta dalam kunjungan ke Jepang.
“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Pak Gubernur Olly Dondokambey yang telah mengajak serta memberikan kesempatan kepada kami para kepala daerah se-Sulut untuk memaparkan berbagai potensi daerah yang dimiliki,” ucap Tatong.
Menurutnya, keberangkatan mereka ke “Negeri Para Samurai” tersebut, merupakan kesempatan untuk mempererat hubungan sekaligus bisa menjadi wadah membuka peluang kerjasama
“Ini sangat strategis untuk membuka peluang kerjasama di berbagai bidang dengan Negara Jepang,” ucap Wali Kota.
Sementara Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey mengatakan dalam kunjungan ke Jepang kali ini, ia sengaja mengajak beberapa daerah yang memiliki potensi dan sumber daya alam untuk membuka peluang kerjasama dengan pemerintah Jepang.
Gubernur juga berharap seiring dibukanya penerbangan langsung Manado-Narita, Jepang, dengan sendirinya akan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Sulawesi Utara, sekaligus meningkatkan eksport ke negara ini.
Penulis: Gito Simbala
Comment