mediatotabuan.co, Bolsel — Kementerian Agama (Kemenag) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) melaunching rintisan Kampung Moderasi Beragama (KMB) di Desa Tolotoyon, Kecamatan Pinolosian, Rabu (31/5).
Agenda tersebut turut dihadiri Bupati Bolsel, Iskandar Kamaru dan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Sulawesi Utara (Sulut), Sarbin Sehe.
Kepala Kantor Kemenag Bolsel, Nasri Sakamole, menuturkan progam KMB ini bertujuan untuk menghargai perbedaan agama atau kepercayaan. Sebab, pada dasarnya semua agama menanamkan nilai toleransi antar sesama dan anti kekerasan.
“KMB adalah model kampung yang mengutamakan kolaborasi lintas unsur, lembaga, dan lapisan masyarakat. Tujuannya adalah memperkuat kehidupan masyarakat yang harmonis dalam keragaman, toleran, memperkokoh sikap beragama yang moderat berbasis desa atau kampung,” ujarnya.
Nasri pun mengatakan alasan mengapa Desa Tolotoyon terpilih untuk peluncuran program KMB, mulai dari jumlah kepadatan penduduk hingga masyarakat yang homogen.
“Tolotoyon terpilih karena merupakan salah satu desa berpenduduk terbanyak di Bolsel, yakni 1525 jiwa. Kemudian masyarakatnya ada yang memeluk agama Islam dan Kristen,” katanya.
Sementara itu, Bupati Bolsel, Iskandar Kamaru, mengatakan daerah yang ia pimpin tersebut sangat menjunjung tinggi nilai toleransi, baik yang berbeda agama maupun suku.
“Di Bolsel ini sangat beragam mulai dari agama hingga suku. Ada Islam, Kristen, Katolik dan Hindu,” ujarnya sembari menambahkan untuk suku ada Gorontalo, Mongondow, Bolango dan Sanger.
Orang nomor satu di Bolsel ini menambahkan, sudah menjadi tanggung jawab bersama untuk terus merawat perbedaan. Sebab perbedaan, lanjutnya, merupakan keberkahan yang diberikan oleh Tuhan.***
Comment