mediatotabuan.co, Kotamobagu – Asisten 1 Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, Nasli Paputungan SE, meminta lurah dan kepala desa berserta perangkatnya, untuk memaksimalkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kota Kotamobagu.
Pasalnya, pertengahan Triwulan III Tahun 2023, realisasi penerimaan PAD sektor PBB-P2, masih dibawah 50 persen dari target. Tercatat realisasinya baru sekitar 26,39 persen atau Rp1.829.421.449 dari ketetapan pokok sebesar Rp6.932.209.850.
“Saya meminta kepada lurah dan sangadi berserta perangkat desa dan kelurahan agar dapat memperhatikan realisasi PAD terutama sektor PBB-P2, dikarenakan realisasinya belum menyentuh angka 50 persen, padahal ini telah masuk triwulan III Tahun 2023,” ujar Nasli, Kamis (10/08/2023).
Bahkan, mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kotamobagu ini, menegaskan bagi desa yang belum memenuhi 25 persen realisasi penerimaan PBB-P2 dan sampah, maka pencairan Anggaran Dana Desa (ADD) Tahap II, belum bisa dilaksanakan.
“Yang capaian PAD Sektor PBB-P2 masih dibawah 25 persen, konsekuensinya belum bisa mencairkan ADD tahap II,” ujarnya lagi.
“Dan untuk kelurahan juga kami tekankan agar memaksimalkan penagihannya,” tegasnya.
Penulis: Gito Simbala
Comment