Disperinaker Kotamobagu Buka Posko Pengaduan THR

mediatotabuan.co, Kotamobagu – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Diperinaker), menaru perhatian kepada para karyawan atau buruh di Kota Kotamobagu, jelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Ini dibuktikan dengan dibukanya Posko Pengaduan Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan, yang berlokasi di Kantor Disperinaker Kota Kotamobagu, beralamat di Kelurahan Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu Timur.

Kepala Disperinaker Kota Kotamobagu, Johan Sofyan Boulu SE MM, melalui Kepala Bidang (Kabid) Tenaga Kerja, Lulu Mokoginta, membenarkan hal tersebut.

Menurut Lulu Mokoginta, Posko THR ini telah dibuka sejak Senin pekan lalu, untuk menampung aspirasi para karyawan atau buruh yang memiliki sengketa terkait dengan persoalan THR.

“Iya, kami (Disperinaker) telah membuka Posko pengaduan terkait dengan sengketa THR jelang hari raya Idul Firtri tahun ini,” akunya ketika dikonfirmasi mediatotabuan.co, Selasa (02/04/2024).

Lanjutnya, bagi karyawan atau buruh yang memiliki masalah terkait dengan THR oleh perusahaan, agar dapat melaporkannya di Posko dan akan ditindaklanjuti.

“Langsung saja ke Posko, dan Posko ini dibuka setiap hari kantor sesuai dengan jam kerja di Kantor Dinas Perindustrian dan Tanaga Kerja Kota Kotamobagu di Kelurahan Kotobangon, Kecamatan Kotambagu Timur,” kata Lulu.

Saat disingung soal laporan, Lulu Mokoginta pun mengakui, sejak Posko THR ini dibuka, sudah ada satu (1) laporan yang masuk.

“Sudah ada satu laporan yang masuk, dan saat ini sedang kami tindaklanjuti. Insyaallah dalam waktu dekat ini akan kami fasilitasi pertemuan antara pelapor dan pihak perusahaan dimana pelapor berkerja untuk menyelesaikan sengketa ini,” tuturnya.

Ia pun berharap, dengan adanya Posko THR ini, baik karyawan atau buruh maupun perusahaan yang memiliki persoalan THR Keagamaan, agar segera melapor untuk penyelesaian.

“Insyaallah, posko ini bisa menyelesaikan sengketa terkait dengan persoalan THR antara buruh dan perusahaan di Kota Kotamobagu,” harapnya.

Penulis: Gito Simbala

Comment