mediatotabuan.co, Bolmong – Usai pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Februari lalu, saat ini masyarakat dan politisi mulai mengalihkan konsentrasinya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024, November mendatang.
Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), salah satu daerah yang akan menyambut hajatan “Pesta Demokrasi” tersebut , dan saat ini tahapannya sedang berlangsung.
Sejumlah nama sebagai Bakal Calon Kepala Daerah Kabupaten Bolmong pun mulai bermunculan dan mendapat perhatian masyarakat, seraya mencocokan siapa layak berpasangan dengan siapa.
Salah satu yang menjadi pembahasan masyarakat Bolmong yakni kombinasi antara politisi dan birokrat. Dimana, pasangan tersebut menurut mereka sangat layak dan cocok memimpin Bolmong, dan masyarakat pun percaya kombinasi tersebut mampu memajukan Bolmong ke arah lebih baik lagi.
Duet politisi birokrat ini memunculkan nama Yusra Alhabsyi SE disandingkan dengan sejumlah nama. Selain duet politisi birokrat, nama Ketua DPW PKB Sulut tersebut juga disandingkan dengan sejumlah nama politisi lainnya di Bolmong.
Menurut salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Lolak, Hi Marjan Paputungan, sosok Yusra Alhabsyi cocok memimpin Bolmong kedepannya.
Pasalnya, Hi Marjan menilai sosok Yusra, yang memiliki pengalaman sebagai aktivis mahasiswa dan banyak membantu mendampingi problematikan di masyarakat Bolmong seperti HGU, tambnag Pasir Besi, pembebasan lahan daerah Dumoga serta pengrusakan tanaman masyarakat Desa Lolanan ini, tidak perlu lagi diragukan.
“Yusra itu, selain berangkat dari aktivis mahasiswa, dia juga tahu betul permasalahan yang dihadapi Bolmong, karena dua periode menjadi anggota DPRD Bolmong sebelum hari ini menjadi angggota DPRD Sulut, dan ia juga pernah menjadi Ketua DPC PKB Bolmolng sebelum menjadi Ketua DPW PKB Sulut,” tuturnya.
Selain itu menurutnya, Ketua PW Ansor Sulut tersebut, sangat dekat dengan masyarakat, dan memiliki keberanian selaku anak Mongondow.
“Sangat jarang ada anak Mongondow yang mampu tampil sebagai ketua partai di tingkat provinsi,” tuturnya lagi.
Hi Marjan juga mengatakan, sosok seorang Yusra Alhabsyi yang lahir dan tumbuh besar di Desa Inobonto, Kecamatan Bolaang tersebut, sangat cocok dipasangkan dengan seorang birokrat.
“Kalau pasangannya dari birokrat, itu lebih cocok lagi. Nantinya Yusra bicara pengembangan Kabupaten Bolmong, pasangannya atau wakilnya dari birokrat akan melekat sebagai pengawas internal pemerintahan. Apalagi jika yang menjadi wakil Yusra Alhabsyi adalah birokrat yang memiliki segudang pengalaman, wah itu akan menjadi luar biasa untuk Bolmong kedepan,” kata Papa Marli.
“Dan bukan hanya birokrat yang cocok mendampingi Yusra Alhabsyi. Tapi politisi juga cocok dan layak sebagai calon wakil bupati berpasangan dengan Yusra,” tukasnya.
Penulis: Tim Mt.co
Comment