Berkah Desa Bakida: Bangun dan Rehab Rumah Penduduk dengan Anggaran 43,6 M

BOLSEL121 views

MEDIATOTABUAN, BOLSEL – Desa Bakida Kecamatan Helumo, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), mengalami lompatan jauh dengan memperoleh berkah.

Betapa tidak, telah desa ini meraih pencapaian luar biasa dengan lolos sebagai salah satu desa penerima program pembangunan desa tematik dari pemerintah pusat.

Bupati Bolsel, Iskandar Kamaru mengatakan dengan anggaran sebesar 43,6 miliar rupiah, Desa Bakida akan mengalami transformasi besar-besaran yang diharapkan membawa dampak positif bagi seluruh warganya.

“Ini berkah Desa Bakida, dan akan membawa dampak positif untuk membangun wilayah desa juga sumber daya manusianya,” kata Isknadar saat ditemui, Selasa (28/5/2024).

Data dirangkum, Desa Bakida dihuni oleh 315 kepala keluarga yang tersebar di berbagai penjuru desa. Meskipun jumlah penduduknya signifikan, desa ini masih dihadapkan pada berbagai tantangan.

Banyak rumah di Desa Bakida berada di wilayah kumuh, dan infrastruktur dasar seperti air bersih dan sanitasi masih jauh dari memadai.

Kondisi ini menjadikan Bakida layak sebagai penerima program pembangunan desa tematik dengan anggaran besar.

Dengan

Suasana Desa Bakida sebelum program Kampung Tematik. (sumber: google map)

anggaran Rp.43,6 miliar, program kampung tematik di Desa Bakida akan fokus pada pembangunan 200 rumah baru.

Selain itu, rumah-rumah yang sudah ada akan direhabilitasi untuk meningkatkan kualitas hidup penghuninya. Begitupun jalan akan diperbaiki, dan cat rumah akan diseragamkan.

Salah satu tujuan utama program ini adalah memastikan bahwa setiap kepala keluarga di Desa Bakida memiliki rumah layak huni, dengan fasilitas air bersih dan sanitasi.

Sebelumnya, banyak rumah di desa ini dihuni oleh dua hingga tiga kepala keluarga, yang tentunya menambah beban dan mengurangi kualitas hidup mereka.

Dengan adanya program ini, seluruh kepala keluarga akan mendapatkan rumah gratis dari pemerintah.

Program ini merupakan inisiatif dari pemerintah Bolsel yang dipimpin oleh Bupati Iskandar Kamaru, berkompetisi program dengan daerah lain berebut anggaran besar pemerintah pusat.

Bupati Iskandar menegaskan bahwa kampung tematik ini akan dilengkapi dengan segala kebutuhan dasar bagi masyarakat, termasuk infrastruktur, air bersih, dan sanitasi.

“Jalan-jalan desa juga akan diperbaiki, dengan desain yang teratur. Pokoknya, desa ini akan bersolek dan menjadi cantik,” kata Iskandar.

“Juga desa ini akan menjadi ikon Bolsel untuk pembangunan desa dan akan menjadi desa pariwisata karena penataan yang bagus dan luar biasa,” kata Iskandar.

Selain pembangunan fisik, program kampung tematik juga akan fokus pada peningkatan sumber daya manusia (SDM).

Bupati Iskandar Kamaru, menyatakan bahwa akan ada perguruan tinggi ternama yang akan mendampingi masyarakat dalam mengelola sektor pertanian, perkebunan dan perikanan.

“Anggarannya full dari Kementerian PUPR,” kata Bupati Iskandar Kamaru, menegaskan komitmen pemerintah pusat dalam mendukung pembangunan desa tematik di Bolsel.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat sehingga mereka dapat memaksimalkan potensi ekonomi desa.

Keberhasilan Bolsel dalam meraih program ini tidak terlepas dari perencanaan yang matang, administrasi yang baik, serta dukungan kuat dari berbagai pihak.

Desa Bakida. (sumber: google map)

Eus Daud, seorang pejabat Bolsel, menyebutkan bahwa ada 15 kabupaten kota yang berkompetisi dalam program ini.

Namun, Bolsel berhasil meraih peringkat tertinggi se-Indonesia, menunjukkan kesiapan dan keseriusan Bolsel dalam menyusun perencanaan serta menghadapi tantangan di lapangan.

Program kampung tematik Berkah bagi Bolsel. Karena bupati dan wakil bupati sangat serius dengan program ini dan berhasil.

Dengan perbaikan infrastruktur dan peningkatan SDM, masyarakat Desa Bakida diharapkan dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik dan memiliki masa depan yang lebih cerah.

Dukungan penuh dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjadi fondasi kuat bagi terlaksananya program ini.

Dengan semangat gotong royong dan kerja keras, Desa Bakida siap menyongsong masa depan yang lebih baik melalui program kampung tematik ini.

“Semoga program ini menjadi contoh sukses bagi daerah-daerah lain di Indonesia dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Eus.***

Comment