mediatotabuan.co, Kotamobagu – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, langsung bergerak cepat merespon informasi atau isu yang beredar terkait dengan dugaan adanya tabung Gas Elpiji beratnya tidak berkesesuaian.
Respon Pemkot Kotamobagu melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kotamobagu bersama Tim Terpadu ini, melakukan Sidak dan Pemantauan di SPBE yang ada di Kotamobagu.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Kotamobagu, Ariono Potabuga mengatakan, tindakan sidak yang mereka lakukan bersama Tim Terpadu tersebut, untuk memberikan kepastian dan kebenaran informasi kepada Masyarakat.
“Tim melakukan proses uji berat terhadap Tabung baik pada saat tabung kosong maupun setelah pengisian tabung,” kata Ariono.
Lanjutnya, pengujian ini dilakukan terhadap sejumlah sampel atas populasi tertentu.
“Hasil pengujian yang diperoleh tidak ditemukan adanya ketidaksesuaian atau pelanggaran terhadap standar ketentuan berat yang berlaku. Semua masih sesuai dengan berat dan batas toleransi yang di perkenankan,” ungkapnya.
Untuk itu, Ariono mengimbau kepada semua pihak jika menemukan adanya tabung Gas Elpiji yang tidakberkesesuaian dengan standar, agar mengecek dengan teliti jangan terjadi adanya kebocoran tabung gaa.
“Kami menghimbau Jika Masyarakat ada yang menemukan Tabung yang tidak sesuai dengan berat sebenarnya, diminta untuk mengecek kondisi Tabung, boleh jadi ada kebocoran baik pada bodi tabungnya maupun Valvenya. Ketika menemukan kondisi seperti ada kebocoran, sepanjang segelnya blum dibuka maka dapat dilakukan penukaran ke Agen melalui pangkalan dimana kita membelinya,” tukasnya.
Penulis: */Gito Simbala
Comment