Update Hari Keempat Evakuasi Korban Longsor Suwawa Timur Gorontalo

BERITA UTAMA54 views

MEDIATOTABUAN, GORONTALO – Hari keempat evakuasi korban longsor di Tulabolo, Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, menghadapi kendala cuaca yang cukup signifikan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Provinsi Gorontalo, Heriyanto, mengungkapkan bahwa curah hujan yang tinggi di lokasi kejadian membuat upaya pencarian tidak maksimal.

“Di hari keempat ini curah hujan cukup tinggi sejak tadi malam, jadi untuk sementara hingga saat ini operasi SAR dihentikan,” ungkap Heriyanto, Kamis (11/7/2024)

“Untuk personel di atas yang naik di hari pertama dan kedua nanti akan digantikan,” ungkap lagi Heriyanto, dikutip dari laman gorontaloprov.go.id.

Selain penghentian sementara pencarian korban di lokasi longsor, operasional helikopter milik Polri juga belum bisa difungsikan untuk mengevakuasi korban maupun mengirimkan bantuan logistik.

Hal ini menambah tantangan dalam upaya penyelamatan dan bantuan bagi korban yang terdampak.

Sebanyak 137 personel gabungan telah disiapkan untuk menggantikan personel sebelumnya yang telah melakukan pencarian di hari pertama dan kedua.

Satu unit alat berat di titik bor 13 juga terpaksa dihentikan sementara akibat kondisi cuaca yang tidak mendukung.

Heriyanto menjelaskan bahwa waktu evakuasi para korban, baik yang selamat maupun yang meninggal dunia, direncanakan berlangsung selama tujuh hari sejak hari kejadian.

Namun, waktu tersebut bisa diperpanjang jika pemerintah daerah menetapkan status tanggap darurat.

Menurut data di Posko Poduwoma hingga Rabu, 10 Juli 2024 pukul 12.28 Wita, korban yang selamat berjumlah 85 orang, 23 orang meninggal dunia, dan 32 lainnya masih dalam pencarian.

Operasi evakuasi ini menunjukkan betapa pentingnya koordinasi dan kesiapan semua pihak dalam menghadapi bencana, serta betapa vitalnya peran cuaca dalam menentukan keberhasilan upaya penyelamatan.

Dengan cuaca yang lebih bersahabat, diharapkan pencarian korban dapat segera dilanjutkan dan semua korban bisa ditemukan.***

Comment