MEDIATOTABUAN, BOLSEL – Pasangan petahana calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Iskandar Kamaru dan Deddy Abdul Hamid (IDEAL), telak mengalahkan pesaingnya, di Pilkada 2024.
Berhasil meraih kemenangan signifikan, berdasarkan hasil hitung cepat (quick count), pasangan IDEAL sebutan Iskandar-Deddy, unggul jauh dengan perolehan sekitar 70 persen suara.
Ketua Media Center, Nevri Setiawan, mengungkapkan bahwa pasangan Iskandar-Deddy meraih 33.020 suara, setara dengan 70 persen dari total suara yang masuk.
Informasi lain menyebutkan, pasangan pesaingnya, Arsalan Makalalag dan Hartina Badu, memperoleh 14.009 suara atau 30 persen.
“Hasil quick count ini menunjukkan pasangan IDEAL unggul dengan perolehan suara sebesar 70 persen,” ujar Nevri Setiawan.
Meski demikian, tim pemenangan pasangan IDEAL menegaskan bahwa mereka akan tetap menghormati dan menunggu hasil perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai keputusan akhir.
“Kami akan tetap menunggu dan menghormati proses perhitungan suara resmi yang sedang berlangsung di TPS,” tambah Nevri, yang juga Ketua Repdem Bolsel.
Nevri juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat Bolsel yang telah berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi ini.
“Kemenangan pasangan Iskandar-Deddy adalah kemenangan seluruh masyarakat Bolsel,” kata Nevri dengan penuh semangat.
Sebagai informasi, Bupati Iskandar Kamaru bersama keluarga juga turut menyalurkan hak pilihnya dalam Pilkada 2024. Iskandar tiba di TPS 001 Desa Momalia I, Kecamatan Posigadan, pada pukul 09.30 WITA, didampingi istrinya, Ny. Selpian Kamaru-Manoppo, dan kedua anaknya.
Setelah mencoblos, Iskandar menyampaikan harapannya agar Pilkada berjalan lancar dan damai.
“Kami berharap Pilkada ini berlangsung dengan damai, lancar, dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipercaya oleh masyarakat,” kata Iskandar kepada awak media.
Sementara itu, Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid menyalurkan hak suaranya di TPS 001 Kecamatan Pinolosian, didampingi sang istri, Rosdiana Lapatola.
Usai memberikan suara, Wabup Deddy mengingatkan bahwa memilih kepala daerah adalah kewajiban sebagai warga negara.
“Sebagai warga negara, kita punya hak pilih dan wajib datang ke TPS untuk menyalurkan suara kita,” ujar Wabup Deddy.***
Comment