Yusra-Don Tak Kompromi Soal Honorer “Siluman” Masuk P3K

Bolmong – Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Yusra Alhabsyi dan Dony Lumenta, tidak mengenal kata Kompromi terhadap Honorer “Siluman” yang masuk seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong.

Hal ini ditegaskan Bupati Bolmong, Yusra Alhabsyi, dampingi Wakil Bupati Dony Lumenta dan Sekda Abdullah Mokoginta, saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintah Daerah, diruang kerjanya, Rabu (07/05/2025).

Untuk itu, Yusra Alhabsyi, meminta dinas terkait untuk tidak meloloskan tenaga honorer “siluman” atau tidak memenuhi syarat tersebut.

Yusra juga menegaskan jika ada tenaga honorer “siluman” yang terbukti akan dikenai sanksi, termasuk para pejabat yang terbukti memberikan keterangan palsu maupun saksi yang memberikan testimoni tidak benar juga akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

“Kalau ada yang merasa tidak layak, lebih baik mundur sebelum proses hukum berjalan. Ini bukan ancaman, ini peringatan keras,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bolmong, Umaruddin Amba, menegaskan jika pihaknya akan mencoret nama tenaga honorer yang terindikasi “siluman”.

“Siapa pun yang tidak memiliki riwayat pengabdian yang sah akan kami keluarkan dari daftar. Ini bukan hanya soal administratif, tapi menyangkut integritas sistem,” tegas.

Menurutnya, keberadaan honorer “siluman” tersebut, bukan hanya mencederai proses seleksi, tapi juga mengkhianati jerih payah tenaga honorer yang telah mengabdi secara tulus selama bertahun-tahun.

“Tidak ada tempat bagi kecurangan dalam sistem ini. Kami akan bertindak tegas untuk menjaga hak-hak honorer sejati,” tegasnya lagi.***

Penulis: Gito Simbala

Comment