BOLSEL – Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) kembali menunjukkan konsistensinya dalam tata kelola keuangan daerah dengan meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-11.
Penyerahan LHP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024 tersebut, semakin menunjukan bahwa Pemda Bolsel serius dalam perbaikan pengelolaan keuangan.
Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) digelar oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara di Kota Manado, Senin (26/05/25).
Acara ini turut dihadiri kepala daerah dari 13 kabupaten kota se-Sulawesi Utara, Ketua DPRD masing-masing daerah, Kepala BPKP, Kepala Inspektorat, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pemerintah daerah atas kerja sama dan komitmen dalam penyusunan laporan keuangan yang akuntabel dan transparan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas upaya dan kerja keras seluruh kepala daerah dan jajarannya dalam menyajikan laporan keuangan yang sesuai dengan standar pemeriksaan. Ini merupakan bentuk tanggung jawab kita bersama untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada daerah-daerah yang kembali berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan. Menurutnya, capaian tersebut merupakan hasil dari komitmen dan integritas tinggi dalam pengelolaan keuangan daerah.
“Selamat kepada daerah yang telah meraih opini WTP. Semoga capaian ini dapat dipertahankan dan menjadi motivasi bagi daerah lain untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangannya,” tambahnya.
Kehadiran Ketua DPRD dan Bupati Bolsel dalam kegiatan ini menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dalam menjaga kualitas pelaporan keuangan dan mendukung penuh proses pemeriksaan yang dilakukan oleh lembaga auditor negara.
Bupati mengucap syukur atas capain WTP yang ke-11 kalinya. “Semoga ini bisa terus dipertahankan, terima kasih atas semua SKPD serta seluruh ASN atas kerja sama yang baik,” ujar Bupati Iskandar.
Bolsel juga diketahui merupakan daerah yang penyelesaian presentasi TLHP tertinggi se-Sulut yaitu 85.09%.
Sementara Ketua DPRD Bolsel, Arifin Olii menyampaikan terima kasih kepada Pemda Boolsel, karena selalu bersinergi dengan fungsi legislasi, pengawasan dan budgeting.
“Kalau dua lembaga ini selalu bersinergi, maka apapun program pemerintah pasti akan berjalan,” kata Arifin Olii.***
Penulis: Cakra/Advertorial
Comment