MANADO – Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE, tegaskan APBD harus menjadi instrumen dengan tata kelola keuangan yang transparan.
Hal itu ditegaskan Yulius Selvanus, saat memimpin rapat evaluasi dan pengawasan realisasi APBD 2025, di ruang rapat Kantor Gubernur Sulut, Senin (14/10/2025).
Menurutnya, akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah, harus mementingkan kedisiplinan, karena satu rupiah dalam APBD harus dipertanggungjawabkan.
“Penggunaan keuangan daerah harus berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat,” tegas Yulius Selvanus.
Ia bertekad akan terus memperkuat Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, dalam tata kelola keuangan daerah yang transparan dan berorientasi hasil.
“Pentingnya disiplin dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran daerah,” tegasnya.
Sehingga, penyerapan anggaran juga harus tepat waktu dan tepat guna, serta transparansi, efisiensi bukan sekedar bertanggungjawab kepada pimpinan.
“Jadi budaya kerja setiap perangkat daerah juga harus dimaksimalkan,” tegasnya.
Gubernur Yulius meminta agar pengawasan terhadap realisasi anggaran harus menjadi tugas bersama seluruh unsur pemerintah daerah.
Ia juga mendorong semua pihak untuk terbuka dalam menyampaikan bila ada kendala.
“Agar secara bersama-sama, kita mencari solusi agar pelaksanaan program tidak terhambat, demi kemajuan daerah,” tuturnya.
Dalam rapat tersebut, YSK sebutan lain Yulius, mengajak agar pertemuan tersebut dijadikan sarana untuk memperbaiki, bukan sekadar melaporkan.
“Kita harus berani mengevaluasi dan mempercepat langkah agar target pembangunan dapat tercapai tepat waktu,” ujarnya.
YSK juga dengan tegas soal memperkuat efektivitas anggaran, mengidentifikasi potensi hambatan, serta memastikan program pembangunan berjalan sesuai prioritas.
Diakhir rapat, Yulius mengajak seluruh OPD dan jajaran ASN, tetap kerja keras, dan ikhlas dalam menjalankan tanggung jawab masing-masing.
“Agar kehardiran pemerintah dalam mengelola APBD akan berdampak pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara,” tutupnya.***
Comment