Mediatotabuan.co, Bolsel – Aparatur Sipil Negara (ASN)/TNI/Polri, dituntut punya kemampuan teknis dalam menghadapi isu-isu disintegrasi bangsa. Dinas Kominfo Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Sinergi Media Sosial Aparatur Negara (Siman) dan Bimtek Peningkatan Kapasitas Pengelola Media Wilayah Indonesia Timur, di Hotel Aryaduta, Jumat (28/2).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Kominfo, Widodo Muktiyo, dan peserta adalah para pengelola media di lingkungan ASN/TNI/Polri se-wilayah Indonesia Timur.
Dirjen IKP dalam sambutannya, mengatakan kegiatan ini, dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas aparatur ASN/TNI/Polri dalam mengelola media sosial pemerintah menghadapi isu-isu disintegrasi bangsa.
“Agar dalam pelaksanaan mampu menempatkan dan mempergunakan media sosial sebaik mungkin,” jelasnya.
Sementara itu, Diskominfo Bolsel diwakili Kabid Pengelolaan Informasi Publik, Prabowo Asmongin dan Kasi Pengelolaan Layanan Publik, Adnan Perambahan.
Menurut Prabowo, iven semacam ini sangat penting diikuti karena menambah pengetahuan dan kemampuan teknis terkait pengelolaan media sosial pemerintah.
“Dan kami secara serius mengikuti rangkaian kegiatan didalamnya,” kata Prabowo.
(wahyu)
Comment