Mediatotabuan.co, Kotamobagu – Jusran Deby Mokolanut (JDM), meminta masyarakat agar tidak menyudukan para Dokter dan Tanaga Medis baik terkonformasi positif Covid-19, maupun yang sedang menjalankan tugas.
“Kita harus memberikan support, harus saling memberikan penguatan kepada Dokter dan Tenaga Medis baik yang terkonfirmasi positif Covid-19, maupun yang sedang menangani pasien virus Corona,” kata JDM, Sabtu (16/5).
Ketua DPC PKB Kotamobagu ini mengatakan, tugas mereka tidak mudah, maka doa dan dukungan sangat Dokter dan Tenaga Medis butuhkan sebagai garda terdepan menangani pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
“Dokter dan Tenaga Medis sangat rentan terpapar Covid-19. Jadi jangang menyudutkan mereka. Seharusnya kita memberikan doa dan dukungan terutama bagi Dokter dan Tenaga Medis yang positif Covid-19 dan sedang menjalankan masa isolasi,” ujar JDM.
“Sama halnya kita memberi semangat pada saudara kita Jamaah Tabliq dan warga lainnya yang sedang isolasi,” tambahnya.
Menurut JDM, tidak ada yang ingin terjangkit virus asal Kota Wuhan, China ini.
“Dokter dan Tenaga Medis juga manusia, saya yakin dan percaya mereka sudah berupaya agar tidak terjangkit, tapi virus ini tidak kelihatan,” tuturnya.
Mantan Ketua Komisi I yang saat ini duduk sebagai Ketua Komisi II DPRD Kota Kotamobagu, merasa prihatin kepada sejumlah orang maupun akun di Media Sosial (Medsos), yang terkesan menyepelekan bahkan menyudutkan para Dokter dan Tenaga Medis.
“Saat ini saja, Dokter yang menanggani operasi cesar ibu hamil di Kotamobagu, tinggal Dokter Ayu dan satu, dua dokter yang aktif masih bole praktek dan juga operasi ibu hamil. Nah bisa dibayangkan kalo Dokter spesialis kandungan dan anak sudah tidak praktek lagi. Bagaimana dengan ibu hamil yang kondisi kandungan harus di cesar. Jika sudah tidak ada lagi dokter, yah tinggal boleh ke RS di Manado. Maka itu juga membutuhkan waktu dan biaya. Begitu halnya juga para dokter spesialis dan umum jika mereka tidak lagi membuka praktek, hendak kemana kita sebagai warga berobat?,” ketus JDM.
“Saya mengimbau agar mari kita bergotong royong saling menguatkan. Jangan ada lagi narasi negatif yang saling mem-bully kepada mereka,” imbau JDM.
(Gito)
Comment