Mulai Masuk Sekolah, Siswi SMP di Bolsel Ini Taat Protkes Covid-19

mediatotabuan.co, Bolsel – Siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Salsa Bella Gobol, mulai belajar tatap muka minggu ini, namun wajib mengikuti protokol kesehatan (protkes) Covid-19.

Bella saat diwawancara mengatakan senang sekali karena bisa masuk kelas lagi bersama rekan-rekan, sebab selama ini hanya belajar online. Bahkan, selama semester ganjil ini Ia belum banyak berinteraksi dengan rekan sekelasnya.

“Senang karena bisa berkumpul dan belajar bersama teman-teman satu kelas,” kata Bella, Senin (30/08).

Dikatakan, karena masih mengikuti protkes Covid-19, Ia pun mendapat giliran masuk pada Pukul 10.00 Wita, sebab dari pagi hari dijadwalkan untuk murid-murid lain, karena kelas mereka dibagi sift untuk masuk.

“Kami dibagi sift masuk kelas, ada kelas pagi dan siang, dan masuk hanya 3 kali dalam seminggu,” kata Bella.

Ibu Bella Amelia Kadisihe mengatakan telah menyiapkan masker bagi anaknya untuk ke sekolah, sebab sesuai anjuran pihak sekolah siswa wajib memakai masker. Ia pun mengingatkan Bella agar langsung pulang bila mata pelajaran telah selesai agar tidak berkerumun dengan teman-teman.

“Kami orang tua berharap agar sekolah lagi seperti biasa, tapi karena masih masa pandemic Covid-19, jadi mengikuti saja anjuran pemerintah,” kata Amelia.

Kepala Dinas Pendidikan Bolsel Rante Hattani saat dihubungi media ini mengatakan aturan sudah membolehkan sekolah dibuka lagi tapi dengan catatan pembelajaran tatap muka terbatas, artinya bisa dilakukan tapi kapasitas hanya maksimal 50 persen dalam kelas.

“Dihitung sesuai luas ruangan dan jumlah kursi, yang hanya boleh digunakan lima puluh persen, sesuai edaran bupati tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM),” jelas Rante, Senin (30/08).

Dijelaskan, pihak sekolah wajib mengikuti protkes Covid-19, agar penyelenggaraan pembelajaran berjalan dengan baik dan anak-anak serta guru tidak terpapar virus. Nantinya akan menunggu lagi kebijakan berikutnya apakah sekolah kembali normal seperti sediakala.

“Menunggu perkembangan, makanya mari dukung protokol kesehatan dengan menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, agar penyebaran Covid-19 bisa diminimalisir bahkan diharapkan hilang,” kata Rante.

Untuk saat ini kata Rante, proses pembelajaran masih sesuai dengan anjuran pemerintah, diapun mengimbau kepada pihak sekolah agar tetap mematuhi protkes Covid-19 selama pembelajaran tatap muka terbatas, demi kesehatan dan keselamatan peserta didik dan guru.

“Pihak sekolah baik SD dan SMP harus mengikuti anjuran pemerintah soal 3M. Tugas guru bagaimana siswa-siswi bisa mengubah perilaku mereka sesuai protkes Covid-19.Kita berharap sambil berdoa semoga pandemi ini cepat berakhir,” tutup Rante.  

 

Penulis: Fahmi Gobel

Comment