14 Ahli Waris Bolsel Klaim JKM BPJS Ketenagakerjaan

mediatotabuan.co, Bolsel – Berdasarkan data Dinas Pertanian Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) sudah 14 ahli waris telah mengklaim dana Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan.

JKM ini, merupakan kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolsel dinamai program kartu BERKAH.

Analis Kebijakan Dinas Pertanian Kabupaten Bolsel, Yasin S. Lewo, mengatakan 14 orang yang dananya telah diklaim oleh ahli waris tersebut adalah mereka yang berprofesi sebagai petani pemilik penggarap, petani penggarap maupun buruh tani.

“Sejak Pemkab Bolsel dan BPJS Ketenagakerjaan menjalin kerjasama pada Maret 2021 lalu, hingga sekarang baru 14 ahli waris yang mengklaim JKM ini,” ujar Yasin, saat diwawancarai di Kantornya, Senin (17/01).

Meskipun begitu, kata dia, pihaknya telah memenuhi sebagaimana kouta yang diminta oleh BPJS Ketenagakerjaan, sebanyak 6000 orang yang berprofesi sebagai petani.

“Maksud dan tujuan program kartu BERKAH ini merupakan perlindungan terhadap masyarakat Bolsel yang bergerak di bidang pertanian. Jika mereka meninggal dunia, mereka bisa mengklaim dana JKM ini. Tugas kami sekadar membantu menyediakan datanya,” ujarnya.

Sejauh ini, kata Yasin, setiap ahli waris yang mengklaim dana JKM tersebut belum pernah memiliki kendala dalam proses pencairan tersebut.

“Catatannya, ya, tentu harus memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Namun, Alhamdulillah dalam program kartu BERKAH ini dananya terklaim semua. Kecuali mereka yang tidak mengurus,” tandasnya.

Sebagai informasi, kartu BERKAH tersebut merupakan salah satu program prioritas Bupati Bolsel, Iskandar Kamaru dan Wakil Bupati (Wabup) Deddy Abdul Hamid, baik untuk Nelayan dan Petani. Bagi Petani, setiap ahli waris dalam program kartu BERKAH itu mendapatkan dana JKM sebesar Rp 42 juta.

 

 

Peliput: Apriyanto Rajak

Redaktur: Gito Simbala

Comment