mediatotabuan.co, Bolsel – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), menyebut panitia Pemilihan Sangadi (Pilsang) hanya lima (5) orang.
“Lima orang ini adalah panitia inti Pilsang yang akan dilaksanakan serentak di 38 desa di Bolsel. Surat Keputusan (SK) mereka diterbitkan oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD),” ujar Kepala DPMD Bolsel, Ramli Abdul Madjid, saat ditemui di kantornya, Selasa (22/02).
Meskipun begitu, katanya, dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Pilsang tersebut panitia inti yang sudah dibentuk oleh BPD sebelumnya, bisa kemudian memilih panitia tambahan sebanyak dua orang.
“Panitia tambahan ini tugasnya membantu panitia inti. Jadi mereka bekerja pada saat hari-H,” ujar Ramli.
Ramli menjelaskan, mengapa panitia tambahan perlu dibentuk lantaran mengantisipasi jika ada desa yang membentuk dua atau bisa jadi tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Selain itu, katanya, berdasarkan Surat Edaran (SE) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) nomor 141/6698/SJ tentang jumlah pemilih di TPS pemilihan kepala desa serentak di era pandemi Covid-19, maka perlu dilakukan pembatasan jumlah pemilih.
”Jadi, jumlah pemilih di setiap TPS paling banyak 500 daftar pemilih tetap (DPT) yang melakukan pemilihan kepala desa serentak dalam kondisi pandemi,” ujar Ramli, sembari menambahkan jika ada desa yang DPT-nya melebihi 500 maka harus membentuk dua TPS.
Diinformasikan, pelaksanaan Pilsang di Kabupaten Bolsel, direncakan pada tanggal 18 Mei 2022 mendatang.
Peliput: Apriyanto Rajak
Comment