mediatotabuan.co, Bolsel – Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) Tahun 2022 di Desa Tolondadu II, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), dinilai langkahi beberapa prosedur.
Keluhan itu datang dari Sekretaris Kelompok Tani Sinar Bersama, Kasman Panu. Menurutnya, Musyawarah Desa (MD) 1 dan MD 2 dilaksanakan oleh Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) sekadar asal-asalan.
Kasman mencontohkan, MD 1 yang merupakan tahapan sosialisasi P3TGAI hanya dilaksanakan di rumah warga, yang semestinya digelar di kantor desa. Bahkan, katanya, sekadar dihadiri oleh utusan kelompok yang tidak lebih dari 10 orang.
“Yang diundang hanya beberapa orang saja, bahkan dilaksanakan di rumah kepala dusun 1,” ujarnya dan menambahkan selain itu, tidak melibatkan perwakilan kelompok tani yang itu berarti wajar jika menimbulkan kecurigaan berbagai pihak.
Hal ini juga dibenarkan Ketua P3A Sinar Bersama Sukri Tuliabu. Menurut dia, MD 1 dilaksanakan secara sepihak dan hanya dihadiri oleh beberapa orang saja.
“Sebagai anggota kelompok yang telah mengusulkan program P3TGAI melalui proposal ke balai wilayah sungai Sulawesi Utara, kami justru tidak dilibatkan dalam tahapan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tolondadu II, Risno Masaguni, menambahkan terkait dengan masalah ini sejak awal pihaknya tidak diberi tahu ihwal adanya P3TGAI di desa itu.
“Saya juga kaget. Tidak pernah diberi tahu tentang program P3TGAI yang masuk di Desa Tolondadu II untuk tahun ini,” tandasnya.
Sebagai informasi, 2021 Tolondadu II memperoleh P3TGAI dan berhasil direalisasikan. Selanjutnya, tahun ini Tolondadu II kembali mendapatkan program aspirasi yang diperjuangkan Anggota DPR RI Herson Mayulu lewat Kementerian PUPR tersebut.
Peliput: Apriyanto Rajak
Comment