Boltim Sudah Terapkan Kurikulum Merdeka Kejar Learning Loss

mediatotabuan.co, Boltim — Boltim telah menerapkan kurikulum merdeka pasca Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) meluncurkan hal itu mengejar ketertinggalan learning loss sepanjang masa pandemi Covid-19.

Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Boltim Yusri Damopolii. Ia mengatakan Boltim sudah 8 (delapan) sekolah yang menerapkan kurikulum tersebut.

“Syaratnya kepala sekolahnya harus lulus diklat atau pembekalan terkait sekolah penggerak,” ungkap Yusri.

Yusri Berharap, kedepannya semua sekolah baik itu tingkat TK, SD dan SMP di Boltim menjadi sekolah penggerak agar kurikulum merdeka bisa diterapkan. Ini semua demi kemajuan pendidikan. Merdeka belajar merupakan konsep transformasi pendidikan.

“Contohnya dari penerapan kurikulum ini adalah adanya proyek tertentu yang harus dilakukan oleh para peserta didik, sehingga menjadi lebih aktif dalam upaya mengeksplorasi diri. Selain itu, kurikulum ini juga lebih interaktif dan relevan mengikuti perkembangan zaman,” tutup Yusri.

 

Penulis: Haswin Tomas

Editor: Fahmi Gobel

Comment