Kasus Gigitan Anjing Rabies Jadi Pehatian Pemkab Boltim

BOLTIM14 views

mediatotabuan.co, Boltim – kasus gigitan anjing Rabies menjadi perhatian pemerintah Kabupeten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes).

Setdiknya tercata 72 kasus gigitan anjing rabies yang ada di boltim di tahun 2022 yang mana kasus tertinggi terjadi pada bulan Juni dengan 13 kasus, serta 10 laporan kasus pada bulan Agustus lalu.

Di Kecamatan Modayag tercatat 23 orang pasien dilaporkan dirawat akibat serangan anjing hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinkes Boltim Saifuddin Gobel.

“Untuk warga yang terkena gigitan anjing dan hewan bertaring lainnya agar tak menunda waktu melapor ke Puskesmas terdekat.

Selain upaya mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas, juga mengantisipasi penularan rabies, baik dari hewan ke hewan maupun antar manusia,” ujar Saifuddin.

Saifuddin melanjutkan, untuk mengantisipasi kenaikan kasus rabies, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Peternakan guna memastikan ketersediaan stok vaksin rabies.

“(Stok) vaksin anti rabies (VAR) untuk manusia di Dinkes stoknya tersedia dan vaksin rabies untuk hewan domainnya di Bidang Peternakan Dinas Pertanian, namun kami selalu berkoordinasi untuk itu,” ujarnya.

Saifuddin menambahkan, pemberian VAR, pasien mesti melalui observasi 14 hari, guna memastikan gejala pasca gigitan rabies pada manusia, dan untuk memantau perilaku hewan serta lingkungan tempat tinggal.

“Jika hewannya sehat, maka hanya monitoring dan pemantauan saja, tidak perlu divaksin,” tambahnya.

Sejauh ini, dari 72 laporan pasien akibat gigitan anjing di Boltim, 31 orang diantaranya telah dilakukan vaksinasi anti rabies.

 

Penulis : Haswin Tomas

Editor : Fahmi Gobel

Comment