Limi Mokodompit Buka Rakor GTRA Bolmong

mediatotabuan.co, Bolmong – Pejabat (Pj) Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Ir Limi Mokodompit MM, menghadiri sekaligus membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Bolmong, Rabu (17/05/2023).

Agenda yang dihadiri Kabid Penetapan Hak BPN Sulut Ahmad Muaimin Haryono, Dandim 1303 Bolmong Letkol Inf Topan Anker, Stafsus Gubernur Sulut Firasat Mokodompit, Kejaksaan Negeri Kotamobagu, Kapolres Bolmong, beserta jajaran Tim GTRA Kabupaten Bolmong ini, dilaksanakan di Sutanraja Hotel Kotamobagu.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Bolmong, memberikan apresiasi atas terselengaranya terselenggaranya kegiatan ini.

Menurutnya, permasalahan yang terjadi saat ini, merupakan cerminan bagi seluruh pemangku kepentingan yang ada.

“Maka, perumusan kembali terkait tatanan pertanahan menjadi sebuah keharusan. Apa lagi, jika ini terus dibiarkan, maka justru berpotensi menambah permasalahan yang terjadi,” ujar Limi.

“Maka pelaksanaan Reforma Agraria ini adalah sebagai salah satu bentuk cita-cita pemerintah yang merupakan program Nawa Cita ke-5, dan ini sesuai dengan tema pemerintah yaitu “Program Indonesia Kerja dan Indonesia Sejahtera dengan Mendorong Landreform dan Program Kepemilikan Tanah Seluas 9 Juta Hektar”, dan telah menjadi program prioritas nasional, sesuai dengan amanat RPJMN 2020-2024,” tambahnya.

Lanjutnya, Reforma Agraria bukan hanya sekedar distribusi atau pembagian tanah kepada masyarakat saja. Namun, harus menyentuh aspek yang lebih luas, yaitu penguasaan pemilikan dan pemanfaatan tanah, sehingga diharapkan mampu menyelesaiakan persoalan dan sengketa tanah yang dihadapi masyarakat saat ini.

“Nawa Cita ke-5 ini harus didukung penuh oleh kita semua, karena secara umum masih banyak permasalahan utama menyangkut Agraria yang harus diselesaikan,” ajaknya.

Pada kesempatan tersebut, Limi juga mencontohkan ada beberapa konflik Agraria yang selama ini terjadi dan dipicu oleh beberapa hal.

“Itu diantaranya, kurang tepatnya hukum dan kebijakan pengatur masalah Agraria, serta adanya ketidak adilan proses penyelesaian sengketa lahan,”

Untuk itu, ia berharap Rakor tersebut dapat menciptakan kesepakatan bersama serta dapat menyatukan pendapat data dan rencana yang akan dilaksanakan oleh tim Gugus Tugas Reforma Agraria atau tim GTRA.

“Semoga hasilnya nanti dapat menjadi kesepahaman dan kesepakatan bersama sebagai arah kebijakan maupun penanganan dalam penguatan kapasitas pelaksanaan Reforma Agraria di Kabupaten Bolmong.

“Kedepan nanti, keberadaan tim GTRA ini, jga terus menambah success story lainnya, sebagai bentuk nyata dan hasil kinerja dari gugus tugas reforma agraria Kabupaten Bolaang Mongondow,” tandas Limi.

Sementara itu, Kepala Kantor BPN Kabupaten Bolmong Eni Sulastri Darmayanti, ikut mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong atas dukungan dan sinergitasnya dalam penyelenggaraan GTRA tahun ini.

Penulis: Gito Simbala

Comment