BITUNG – Walikota bersama Wakil Walikota Bitung, Hengky Honandar – Randito Maringka (HH-RM) mendampingi Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling (YSK) saat melepas ekspor perdana produk Tuna Ramah Lingkungan Pole and Line – MSC- Fair Trade sebanyak 25 ton milik PT. Samudera Mandiri Sentosa (SMS) Bitung
pada Rabu 4/6/2025).
Dalam sambutannya sebelum melepas produk ekspor tersebut, Gubernur YSK menyatakan rasa bangganya dengan gebrakan yang dilakukan oleh PT. SMS ini.
“Saya berterima kasih pada Perusahaan Samudera Mandiri Sentosa yang telah membuat gebrakan dan menunjukkan komitmen serta tanggung jawab bagi dunia perikanan. Ini adalah tonggak penting bagi Sulawesi Utara, khususnya untuk kota Bitung sebagai pusat perikanan nasional,” ungkap Gubernur.
Lebih lanjut Gubernur YSK juga menuturkan bahwa upaya yang telah dilakukan oleh PT. SMS merupakan satu langkah maju dalam membawa nama Sulut ke panggung global.
“Produk ekspor yang telah disiapkan ini bukan saja berkualitas melainkan secara berkelanjutan. Hal ini membawa nama Sulawesi Utara ke panggung global,” ungkap Gebernur seraya berharap apa yang dilakukan oleh PT. SMS akan menjadi contoh bagi perusahaan lain yang bergerak pada sektor Kelautan dan Perikanan.
Sementara itu, pemilik PT. SMS, Junaidy Ang yang dikonfirmasi melalu General Manager (GM), Sigit Saptomo, mengatakan bahwa kunjungan Gubernur bersama rombongan di PT. SMS sangat luar biasa, sebab sebagai pelaku usaha maka dukungan pemerintah sangat dibutuhkan.
“Sangat luar biasa karena Gubernur telah berkenan hadir memenuhi undangan perusahaan untuk meresmikan acara ini. Sebagai pelaku usaha, kami perusahaan sangat membutuhkan dukungan pemerintah untuk bagaimana memajukan perusahaan,” kata Sigit.
Ketika ditanya soal kendala saat mempersiapkan ekspor perdana yang dimaksud, GM menuturkan bahwa untuk bahan baku memang ada kendala karena ikan harus dipancing.
“Penangkapan yang dilakukan harus dipancing, dan kendalanya untuk hasil tangkapannya hanya sedikit. Jadi sangat diperlukan dukungan pemerintah dalam bentuk regulasi,” terangnya seraya menambahkan untuk wilayah tujuan pada ekspor perdana ini ada dua tempat yaitu New York dan Roterdam.***
Penulis: Yodie Rosang
Comment