Gemerlap Budaya di Purwakarta, Tarian Air Mancur Sri Baduga dan Wayang Golek Empat Dalang

PURWAKARTA – Malam di Taman Pasanggrahan Padjadjaran, Sabtu (19/7/2025)

Tak hanya dipenuhi lampu dan suara. Ia penuh rasa.

Ribuan warga berkumpul di Alun-Alun Purwakarta, bukan sekadar untuk menyaksikan pertunjukan.

Tapi merayakan jati diri mereka sebagai bagian dari sejarah yang terus hidup.

Hari Jadi ke-194 Kota Purwakarta dan ke-57 Kabupaten Purwakarta.

Malam itu, pentas budaya bertajuk Wayang Golek Opat Dalang menyita perhatian.

Empat dalang kondang Jawa Barat yakni Khanha Ade Kosasih, Dadan Sunandar Sunarya, Wawan Dede Amung Sutarya, dan Iman Cecep Supriadi.

Mereka bergantian menghidupkan kisah-kisah klasik dalam kemasan wayang golek yang memikat.

Baca Juga: Om Zein Pilih Area Persawahan Kiarapedes Lokasi Rotasi 14 Pejabat Purwakarta

Iringan gamelan Sunda yang mengalun pelan, menciptakan suasana magis, membungkus setiap lakon dengan kesyahduan yang sulit dilupakan.

Sosok Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, ikut hadir di tengah masyarakat, duduk bersahaja bersama jajaran pejabat daerah.

Terlihat sangat menikmati pertunjukan yang tidak hanya menghibur, tapi juga menanamkan nilai-nilai kebudayaan yang terus dijaga.

Suasana semakin hangat dengan kehadiran Mang Ohang dan Luna Maya sebagai bintang tamu.

Riuh tawa dan tepuk tangan penonton menjadi bukti betapa malam itu benar-benar milik rakyat.

Namun bukan hanya malam Sabtu yang istimewa.

Sehari sebelumnya, Jumat malam, 18 Juli 2025, gemerlap Tarian Air Mancur Sri Baduga kembali menyapa warga.

Dihelat di Taman Air Mancur Sribaduga, pertunjukan ini digelar gratis untuk seluruh masyarakat dan wisatawan.

Pagelaran ini tak hanya menjadi pelepas rindu, karena sudah cukup lama pertunjukan ini tak digelar, tetapi juga menjadi momentum penting dalam rangkaian perayaan Hari Jadi Purwakarta.

Taman Air Mancur Sri Baduga tidak sekadar tempat wisata.

Comment