PURWAKARTA – Tujuh belas jenis layanan dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Purwakarta, instansi vertikal dan perbankan siap berikan layanan keliling.
Program tersebut adalah inovasi Pemkab Purwakarta dalam menjembatani akses dan mempermudah layanan publik.
Langkah tersebut diluncurkan dari program pelayanan publik keliling, agar mempermudah dan memperpendek akses layanan pemerintahan di wilayah-wilayah se Purwakarta.
Program ini menyediakan setidaknya 17 jenis layanan yang berasal dari berbagai perangkat daerah, instansi vertikal, dan sektor perbankan.
Pelayanan yang menyentuh langsung masyarakat seperti administrasi kependudukan, kesehatan, penyediaan sembako dengan harga terjangkau, serta program khitanan massal gratis.
Inisiatif Pemkab Purwakarta ini, sebagai langkah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat secara terpadu dalam satu layanan.
Program pelayanan publik keliling dilaksanakan di Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari, Selasa (26/8/2025).
Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, hadir langsung meninjau pelaksanaan program tersebut. Om Zein sapaan akranya berkesempatan berinteraksi dengan masyarakat.
Kehadiran Om Zein juga, dimanfaatkan warga menyampaikan aspirasi dan permasalahan yang dihadapi.
Menariknya, saat itu juga Om Zein merespon keluhan warga dengan memanggil pejabat terkait untuk segera mencari solusi.
Kehadiran Om Zein dan jajaran perangkat daerah, camat, serta pejabat lain, adalah cerminkan komitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang responsif dan proaktif terhadap kebutuhan masyarakat.
Antusiasme masyarakat Desa Kutamanah terhadap program ini sangat tinggi.
Camat Sukasari, Nono Juhana, menjelaskan bahwa Desa Kutamanah dipilih sebagai lokasi pelaksanaan program karena merupakan salah satu dari lima desa di Kecamatan Sukasari.
“Dari 5 desa di Kecamatan Sukasari, Desa Kutamanah kita jadikan lokasi pelayanan publik keliling. Alhamdulillah, antusiasme masyarakat sangat tinggi,” ujar Nono Juhana.
Respon dari bawah atas program ini begitu tinggi, menurut Nono Juhana. Karena pelayanan terpadu datang langsung di tengah masyarakat.
Ia berharap ada perluasan program ini agar dapat menjangkau seluruh desa di wilayah Kecamatan Sukasari.
Karena sangat memudahkan pengurusan administrasi kependudukan, layanan kesehatan, perbankan, pelayanan Keluarga Berencana (KB), dan khitanan gratis, dalam satu kegiatan.
Ia menyampaikan, warganya bergitu senang karena layanan kesehatan dan khitanan gratis disertai dengan pemberian bingkisan dan kadeudeuh (uang tali asih) untuk setiap anak yang dikhitan.
Menurutnya, ini bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak.
“Selain gratis, tiap anak yang ikut khitanan mendapatkan bingkisan dan kadeudeuh,” tambahnya.
Pemkab Purwakarta telah membuktikan pembangunan sumber daya manusia, kesehatan dan kesejahteraan, bukan hanya mengedepankan infrastruktur.
Program pelayanan publik keliling untuk mewujudkan Purwakarta yang lebih maju dan sejahtera bagi seluruh warganya.***
Comment