PURWAKARTA – Bupati Saepul Bahri Binzein, menerbitkan edaran upaya mewujudkan Kabupaten Purwakarta yang bersih, sehat, nyaman, serta melestarikan lingkungan hidup.
Edaran tersebut tertuang dalam surat nomor: 100.3.4/104-DLH/2025 tentang Gerakan Ngosrek Bareng, 7 Maret 2025.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purwakarta, Norman Nugraha, usai mengikuti verifikasi lanjutan penyelenggaraan KKS 2025.
Menurut i Aula Janaka Setda Kabupaten Purwakarta, target untuk meraih penghargaan Swasti Saba Wiwerda, akan meningkatkan capaian sebelumnya, Swasti Saba Padapa pada 2023 silam.
“Hari ini kita baru saja menyelesaikan verifikasi lanjutan terkait Kabupaten Kota Sehat oleh tim verifikasi dari Pusat dan Provinsi Jawa Barat,” ujarnya, Senin (11/8/2025).
Norman Nugraha, menyampaikan hal ini usai mengikuti verifikasi lanjutan penyelenggaraan KKS secara virtual di Aula Janaka Setda Kabupaten Purwakarta.
Diketahui, Norman Nugraha sebagai Ketua Tim Pembina KKS Purwakarta. Ia menargetkan peningkatan penghargaan ini merupakan komitmen Pemkab Purwakarta.
“Karena ini dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan dan lingkungan hidup masyarakat,” kata Norman Nugraha.
Tatan utama yang difokuskan dalam penilaian KKS tahun ini, meliputi, kehidupan masyarakat sehat mandiri, permukiman dan fasilitas umum, satuan pendidikan.
“Termasuk pasar, perkantoran, dan perindustrian, pariwisata, transportasi dan tertib lalu lintas, perlindungan sosial, dan pencegahan dan penanganan bencana,” ungkap Norman Nugraha.
Menrutunya, Tim verifikator telah memberikan berbagai saran dan masukan yang konstruktif. Dan secara prinsip, Pemkab Purwakarta siap melengkapi kekurangan-kekurangan administratif.
“Akan dilengkapi dalam waktu 2×24 jam, sesuai dengan timeline yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, termasuk pelaksanaan di lapangan dalam,” jelas Norman.
Program Ngosrek yang digagas oleh Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein atau Om Zein, yang bertujuan mengurangi kawasan kumuh dan masuk dalam tatanan kedua penilaian KKS.
Bahkan Om Zein telah menerbitkan edaran tentang Gerakan Ngosrek Bareng sejak 7 Maret 2025.
Edaram untuk sebuah Gerakan Ngosrek Bareng yang melibatkan seluruh unsur pemerintahan di tingkat kecamatan dan desa kelurahan, serta partisipasi komponen masyarakat.
Komponen seperti Linmas, RT, RW, pemuda pemudi, dan masyarakat umum akan terlibat dan dilaksanakan setiap hari Selasa dan Jumat.
“Gerakan Ngosrek Bareng juga telah mendapatkan pengakuan Rekor MURI dengan Nomor 11285/R.MURI/VII/2025 atas rekor kerja bakti bersih jalan oleh peserta terbanyak,” ungkap Norman.
Informasi dirangkum, Pemkab Purwakarta telah menerima penghargaan dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kepada Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan di Jakarta.
Penghargaan ini memiliki beberapa tingkatan, yaitu Swasti Saba Padapa, Swasti Saba Wiwerda, dan Swasti Saba Wistara, dengan Wistara sebagai tingkatan tertinggi.
Swasti Saba merupakan program dari Kementerian Kesehatan, penghargaan kepada kabupaten kota yang berhasil menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman, aman, dan sehat bagi masyarakat.***
Comment