MANADO – Provinsi Sulawesi Utara, patut berbangga karena akan menjadi tuan rumah turnamen Warbiasa Governor League, yang bakal digelar esok Senin 11 Oktober 2025.
Menariknya, ivent ini pertama kalinya menjadi turnamen skala nasional game bergenre shooter karya anak bangsa.
Pun, turnamen tersebut langsung disambut Gubernur Mayjen (Purn) TNI Yulius Selvanus SE, dan difasilitasi Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara.
Warga Sulut patut banga karena dunia esport Indonesia kembali mencatat sejarah, dengan kehadiran turnamen tersebut.
Yang menjadi perhatian karena turnamen ini menjadi ajang monumental karena menggunakan game lokal Wardeka, hasil karya anak muda asal Sulawesi Utara.
Konon game tersebut memadukan unsur budaya, seni, dan teknologi dalam satu pengalaman bermain yang kompetitif dan edukatif.
Wardeka bukan sekadar game, tetapi simbol kreativitas dan semangat generasi muda Indonesia yang terus berinovasi dan berkarya di ranah digital.
Ratusan peserta bakal adu kelihaian dalam dunia digital. Mereka datang dari berbagai kota besar di Indonesia.
Tercatat, para gamer yang akan hadir dari luar provinsi Sulut, yakni Sumatra, Jawa, Kalimantan, Bali hingga Sulawesi, meskipun kompetisi ini dilaksanakan secara daring.
“Kita harus bangga karena Sulawesi Utara menjadi tuan rumah turnamen nasional pertama yang mengusung game buatan anak bangsa,” kata Gubernur Yulius Selvanus, Minggu (12/10/2025).
“Ini bukan sekadar kompetisi, tetapi simbol kebangkitan kreativitas digital dan ekonomi kreatif Indonesia,” ujar Gubernur Yulius Selvanus.
Ia menegaskan, bahwa dunia esport kini bukan lagi sekadar hiburan, tetapi juga industri masa depan yang mampu membuka lapangan kerja dan memajukan sektor pariwisata digital.
“Melalui game Wardeka, kita tidak hanya menampilkan kemampuan anak muda di bidang teknologi dan gaming, tapi juga memperkenalkan nilai-nilai budaya Nusantara kepada dunia. Sulawesi Utara bangga bisa menjadi bagian dari gerakan besar ini,” tambahnya.
Kabarnya, Grand Final Warbiasa Governor League Esport Competition akan digelar besok, yang akan menghadirkan babak penentuan antara finalis dari berbagai provinsi di Indonesia.
Saking luar biasanya, turnamen ini juga dijadikan salah satu program unggulan untuk promosikan pariwisata dan ekonomi kreatif Sulawesi Utara.
Gubernur Yulius, secara tegas mengatakan pemerintah daerah mendukung sepenuhnya inovasi digital di kalangan generasi muda.
Kepala Dinas Pariwisata Daerah Sulawesi Utara, dr. Kartika Devi Tanos, menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak dan semangat para peserta.
“Warbiasa Governor League membuktikan bahwa ekonomi kreatif Indonesia bisa bersaing di tingkat global,” kata Kartika.
Menurutnya, Game Wardeka salah satu upaya mengangkat budaya dan identitas bangsa melalui digital.
“Melalui dukungan Bapak Gubernur, kami ingin menjadikan Sulawesi Utara sebagai pusat event digital kreatif nasional, tempat di mana budaya, pariwisata, dan teknologi bersatu,” ujar Devi Tanos.
Dikatakan, bahwa Oktober ini adalah bulan peringatan sumpah pemuda, sangat bertepatan dengan iven yang digelar anak muda.
Hal ini sebagai bentuk komitmen generasi muda Sulawesi Utara, untuk bersatu, berkarya, dan membanggakan negeri melalui inovasi digital.
Seperti semangat para pemuda 1928 yang menyerukan satu nusa, satu bangsa, satu bahasa. Dengan kolaborasi pemerintah, komunitas, dan anak muda kreatif, Warbiasa Governor League bukan hanya kompetisi.
“Tetapi ini bagian dari gerakan kebanggaan nasional yang menunjukkan bahwa Sulawesi Utara menjadi sumber inspirasi lahirnya karya digital kelas dunia, dari Sulawesi Utara, untuk Indonesia,” kata Tanos.***
Comment