Mediatotabuan.co — Musyarawah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah (RKPD) 2020, Bolaang Mongondow Timur (Boltim), di aula Sekretariat Daerah (Setda), resmi ditutup Bupati Sehan Landjar, (19/03/2019).
Menurutnya, program prioritas didahulukan pada Musrenbang, meskipun diperhadapkan dengan keterbatasan pendanaan. Namun, penentu suksesnya program kegiatan bukan pada besar kecilnya anggaran, tapi dampak dan nilai manfaat dari hasil pembangunan, untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Boltim.
Bupati sampaikan lima poin yakni pertama, pelaksanan program kegiatan harus menuruti ketentuan hukum dan perundangan. Kedua transparansi dalam setiap tahapan proses pelaksanaan kegiatan. Ketiga, pertanggungjawaban dari pejabat pelaksana melalui laporan secara berkala kepada atasannya. Keempat, memperhatikan unsur keadilan bagi setiap golongan dan lapisan masyarakat. Kelima, adanya kepastian bahwa program kegiatan harus benar-benar dalam rangka mencapai target capaian indikator kinerja dari tujuan dan sasaran. Tidak hanya fisik namun juga harus memperhatikan fungsinya.
Sementara, Kepala Bappeda Boltim Ikhsan Panglima mengatakan, Pemkab Boltim akan fokus pada Tujuh program pembangunan daerah pada 2020 mendatang. Pembangunan pariwisata, pelestarian nilai budaya, pembangunan infrastruktur dasar dan penataan iklim investasi dan reformasi birokrasi dan pelayanan publik. Penanggulangan kemiskinan, pendidikan, kesehatan dan sosial, pelestarian hutan, lingkungan hidup, pencegahan penanggulangan bencana, dan pengembangan ekonomi lokal yang berdaya saing tinggi dan berkelanjutan.
Kegiatan juga dihadiri Wakil Bupati Rusdi Gumalangit, Sekda Muhamad Assegaf, para anggota DPRD Boltim, Bappeda Provinsi Sulut, jajaran Forkopimda, para Asisten, pimpinan SKPD, Camat serta para kepala desa dan BPD dari sejumlah desa. (Advetorial)
RENDI
Comment