Kapasitas 20 Juta Dosis, Jokowi Luncurkan Vaksin Covid-19 IndoVac Buatan Indonesia

COVID-1957 views

mediatotabuan.co, Jawa Barat – Akhirnya indonsia memiliki vaksin Covid-19 buatan PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat.

Vaksin Covid-19 ini bernama IndoVac, yang hari ini diluncurkan dan dilakukan penyuntikan perdana.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau penyuntikan perdana vaksin Covid-19 produksi dalam negeri, Kamis (13/10/2022).

Baca Juga: 12 Jam Diperiksa, Dirut PT LIB Tersangka Tragedi Kanjuruhan Baru Belum Ditahan

Jokowi meminta pengembangan vaksin tanah air agar Indonesia daoat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan vaksin tanah air.

“Pak Menteri BUMN, Pak Menteri Kesehatan, dorong terus Bio Farma sehingga nanti akan betul-betul menghasilkan sebuah revenue yang semakin besar bagi negara dan kita memiliki kemandirian, berdikari betul di dalam urusan vaksin,” pinta Jokowi.

Kapasitas produksi Vaksin IndoVac mencapai sekitar 20 juta dosis di tahun ini.

Jokowi mengatakan akan meningkatkan produksi menjadi 40 juta dosis di tahun mendatang.

“Kapasitas di tahun ini nanti kurang lebih 20 juta, tadi Pak Dirut Bio Farma menyampaikan,” kata Jokowi

“Tahun depan bisa 40 juta, dan kalau memang pasar masih memerlukan bisa sampai ke 120 juta dosis vaksin,” tuturnya, dilansir dari PMJ News.

Jokowi memberikan apresiasi atas pengembangan vaksin Covid-19 produksi dalam negeri yang dilakukan dalam waktu 1,5 tahun ini.

“Inilah saya kira sebuah kerja keras SDM-SDM (sumber daya manusia) muda kita dalam menggarap sebuah vaksin baru,” katanya.

“Dari hulu sampai hilir, ini memakan waktu IndoVac dari awal sampai sekarang 1,5 tahun, juga diam enggak pernah bersuara tahu-tahu jadi IndoVac,” terangnya.

Baca Juga: Terancam 5 Tahun Penjara, Ini Tiga Dakwaan JPU Kepada Roy Suryo

Disisi lain, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bio Farma ini adalah lima besar produsen vaksin dunia dengan kapasitas produksi hingga 3 miliar dosis vaksin per tahun yang diekspor ke 153 negara.

“Bio Farma ini adalah produsen vaksin yang masuk lima besar dunia dan memproduksi bermacam-macam vaksin, baik itu vaksin polio, difteri, meningitis, flu, campak, dan yang terakhir yang kita resmikan pada hari ini adalah vaksin Covid-19, kita beri nama IndoVac,” jelasnya.

“Untuk vaksin polio saja, Bio Farma ini menguasai 70 persen dari pangsa pasar dunia, 70 persen, menyuplai vaksin polio ke seluruh negara. Ini kan luar biasa,” imbuhnya.

Turut hadir antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir.***

 

Penulis: Tim MT

Editor: Gahmi Gobel

Comment