Mediatotabuan.co, Kotamobagu – Kesadaran warga Kotamobagu terhadap anjuran sosial distancing untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona mulai terlihat. Disisi lain, masih ada Toko Swalayan yang belum patuhi anjuran pemerintah untuk menyiapkan fasilitas cuci tangan.
Pantauan mediatotabuan.co, sejumlah toko hari ini (25/3) ditutup, seperti Dragon Swalayan. Begipun Pasar Serasi telihat sepi, meskipun masih ada penjual maupun pembeli yang silih berganti, namun tak sebanyak biasanya.
Sedangkan jalan-jalan utama di Kotamobagu terlihat lengang, bahkan Pos Parkiran tak ada penjaga, alias tidak difungsikan. Begipun Jalan Kartini sekitar Pukul: 16.00 Wita terlihat lengang.
BACA JUGA : Hadang Corona, Pemkab Bolmut Perketat Perbatasan, Ini yang Dilakukan
Sedangkan imbauan pemerintah setempat, agar toko-toko maupun kantor-kantor menyediakan fasilitas cuci tangan, rupanya sudah dipatuhi. Terlihat meskipun warung-warung kecil di Jalan Adampe Dolot Mogolaing telah menyiapkan.
BACA JUGA : Aneh! Data Peneyebaran Covid-19 di Kota Kotamobagu Pagi Ini, Berbeda Dengan Tadi Malam
Sayangnya, salah satu tokoh Swalayan besar di Kotamobagu yakni Abdi Karya, belum menyediakan fasiltas cuci tangan. Sedangkan Paris Superstor sejak beberapa hari lalu telah menyiapkan tempat cuci tangan di pintu masuk.
Padahal Pemerintah Kotamobagu, berulang kali mengimbau kepada pemilik toko, kantor-kantor serta fasilitas publik lainnya untuk menyiapkan fasilitas cuci tangan. Rabu (25/3) sore pemkot melalui mobil penerangan berkeliling sosialisasi terkait bahaya virus Corona di jalan-jalan utama dan pusat pertokoan.
Diketahui, cuci tangan yang baik dan benar adalah salah satu cara untuk mencegah penyebaran Covid-19.
(Tim MT.co)
Comment