Mediatotabuan.co, Bolmut – Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dan Pemerintah Gorontalo telah bersepakatmenutup akses Jalan Trans Sulawesi di wilayah perbatasan antara Kecamatan Atingola dan Kecamatan Pinogaluman.
Penutupan itu untuk pencegahan atas mewabahnya virus Covid 19 di wilayah masing-masing, apalagi kasus wabah ini cenderung bertambah dari hari ke hari di tanah air.
BACA JUGA : Empat Orang di KPUD Bolmut Berstatus ODP Covid-19
Bupati Bolmut Depri Pontoh meninjau langsung lokasi perbatasan Jumat (27/3). “Ini suda menjadi keputusan bersama dalam menangani wabah virus Corona di wilayah masing-masing. Bahkan intruksi ini mulai dari pusat sampai ke daerah-daerah, termasuk Bolmut dan Gorontalo,” ujar Depri.
Ia menjelaskan, Pemerintah Provinsi Gorontalo juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dalam menutup jalur perbatasan tersebut.
“Jadi itu sudah menjadi kesepakatan bersama antara kedua provinsi ini. Semuanya demi menjaga wilayah masing-masing dari ancaman virus Corona,” jelas Depri.
BACA JUGA : Ini Pembatasan Bila Pasangan Menikah Saat Wabah Corona
Penutupan jalur perbatasan Gorontalo dan Bolmut, pihaknya telah membuat kebijakan buka tutup jalur, dan tidak semua pengendara ditahan, namun ada juga kendaraan bisa lewat.
Ditutup pukul 18:00 dan dibuka 06:00 waktu setempat. Selain buka tutup, mobil yang membawa bahan makanan, Kecuali yang bisa lewat kendaraan yang muat bahan makanan (bahan pokok), mobil BBM, ambulance pasien emergency bisa diteruskan, namun harus memiliki kelengkapan surat pengantar dari wilayah terkait,” terang Depri.
Ia berharap, dengan kebijakan ini virus Covid 19 tidak akan sampai ke Bolmut.
“Kita semua wajib mewaspadi virus ini dengan mengikuti anjuran dan imbauan pemerintah,” harap Depri.
(fadlan).
Comment