Mediatotabuan.co, Kotamobagu – Tim Medis Gugus Tugas Covid-19 Pemkot Kotamobagu, mulai datangi keluarga inti pelaku perjalanan Jamaah Tabligh dari Gowa Sulsel. Dari 53 jumlah JT 3 diantaranya warga Kelurahan Mongkonai Barat.
Tiga warga Kelurahan Mongkonai Barat Kecamatan Kotamobagu Barat pelaku perjalanan dari Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kini menjalani isolasi di RSUD Pobundayan.
Lurah Mongkonai Barat Kecamatan Kotamobagu Barat Yusuf Darwis, saat mendampingi petugas medis dari RSUD Pobundayan mengatakan pendataan dilakukan ke rumah keluarga pelaku perjalanan dari Gowa
BACA JUGA : Dianjurkan Sosial Distancing, Pemkot Bantu Bus Warna Kuning Antar Jemput ke Gowa
“Ada tiga warga Mongkonai Barat, adalah Jamaah Tabligh pelaku perjalanan dari Gowa telah dijemput oleh petugas medis di rumah masing-masing menggunakan mobil ambulance,” kata Yusuf.
Kepada Mediatotabuan.co Yusuf mengatakan keluarga inti dari 3 orang warga pelaku perjalanan ini juga didata oleh petugas medis dan akan menjalani isolasi RSUD Pobundayan.
“Dari hasil alat rapid test menandakan positif, tapi kami masih menunggu hasil swab,” ujar salah satu petugas medis saat mendata keluaraga inti tiga pelaku perjalanan di Mongkonai Barat, sekitar Pukul 15.30 Wita.
Pantauan media ini, pihak keluarga merasa sangat terpukul dengan kejadian yang dialami oleh salah satu anggota keluarganya tersebut.
Informasi dirangkum, tiga orang tersebut termasuk dari 7 (tujuh) orang yang positif usai menjalani Rapid Test, diumumkan saat konferensi pers Tim Gugus Tugas Covid-19 Kotamobagu, Selasa (14/4).
BACA JUGA : Dari Gowa, 5 Orang Jamaah Tabligh Asal Mongkonai Barat Telah Diisolasi
Saat ini, perangkat Pemerintah Kelurahan Mongkonai gencar memberi imbauan agar warga mematuhi anjuran social distancing dan physical distancing melalui pengeras suara Masjid Al Fajri dan Ar Rayyan Kelurahan Mongkonai Barat.
“Dan bagi warga pelaku perjalanan agar melapor dan memeriksakan diri ke Puskesmas Motoboi Kecil,” imbau Yusuf.
(obby)
Comment