mediatotabuan.co, Bolmong – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus menggenjot proses vaksinasi hingga ke wilayah desa. Selasa (29/06) warga masyarakat di lima desa Kecamatan Passi Barat, mulai divaksin.
Camat Passi Barat Marif Mokodompit mengingatkan, meski ada warga yang telah divaksin jangan merasa kuat, tapi Ia mengimbau tetap jaga perubahan perilaku selama masa pandemi Covid-19, dengan mematuhi protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.
“Meskipun masyarakat telah divaksin, jangan pernah tinggalkan protokol kesehatan Covid-19,” imbuh Marif, Rabu (30/06).
Dia menjelaskan, vaksin adalah upaya pemerintah dalam melindungi masyarakat dari ancaman pendemi Covid-19. Ia juga mengimbau agar warga harus antusias dengan program ini agar tercapai sistem kekebalan di komunitas masyarakat atau herd immunity.
“Jangan takut divaksin karena vaksin yang digunakan ini telah melalui uji klinis dan juga halal. Jangan terpengaruh dengan isu-isu hoax yang sengaja memperkeruh keadaan saat ini,” imbuh Marif.
Sementara, Sekretaris Desa Muntoi Rusmin Mokodompit mengatakan pihaknya telah mensosialisasikan program vaksin tersebut ke masyarakat yang layak untuk mendapatkan. Menurutnya, disituasi pandemi ini, berbagai program telah dikucurkan pemerintah, termasuk salah satunya bantuan langsung tunai ke masyarakat terdampak Covid-19.
“Karena secara ekonomi ada dampaknya, jadi BLT masih dikucurkan ke masyarakat terdampak Covid-19. Kali ini, ada program vaksin kami juga telah berupaya mensosialisasikan bilamana vaksin ini aman dan halal,” kata Rusmin.
Ditambahkan, pemerintah desa selalu sosialisasi prokes 3M kepada masyarakat melalui program Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), yang diinstruksikan Pemkab Bolmong sejak awa tahun 2021.
“Tujuan PPKM ini diantaranya mengubah perilaku warga selama masa pandemi Covid-19. Dan sampai saat ini, kami masih membatasi kegiatan sosial masyarakat, tidak melarang namun harus sesuai prokes 3M,” kata Rusmin.
Warga Muntoi Ali Mokodongan mengatakan Ia sendiri telah berupaya mengikuti prokes 3M. Di dalam rumah tangganya sendiri. Kata Ali, Istrinya selalu mengikatkan kepada anak-anak soal prokes, kebetulan ada anak yang sudah kuliah, meskipun saat ini masih banyak mata kuliah dalam jaringan (daring), kalaupun ke kampus nanti ada keperluan penting.
“Tapi selalu disuruh memakai masker dan diingatkan menjaga jarak, bila keperluan di kampus sudah selesai segera pulang ke rumah. Begitu kami menjalani kegiatan sosial kemasyarakat selama pandemi ini ada,” kata Ali.
Informasi dirangkum, desa yang telah menjalani vaksi di Kecamatan Passi Barat, yakni Desa Lobong, Poyuyanan, Muntoi Timur, Muntoi dan Inuai. Saat pelaksanaan vaksinasi, Camat, Kapolsek dan Danramil setempat turut memantau untuk memastikan program tersebut berjalan dengan baik.
“Alhamdulillah, vaksinasi berjalan baik dan petugas selalu sosialisasikan soal vaksin ini, karena masih ada juga warga yang bertanya ingin tau kejelasan, tapi tidak ada halangan berarti,” tutup Marif.
Penulis: Fahmi Gobel
Comment