Lansia Suka Moderna, Ini Peringatan Sebelum Menerima Vaksin

mediatotabuan.co, Kotamobagu – Akhir-akhir ini vaksin Covid-19 jenis Moderna, lebih banyak disuntikan kepada orang dewasa dan lanjut usia (Lansia), namun beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menerima suntikan vaksin jenis ini.

Vaksin Moderna atau mRNA-1273 dikembangkan oleh Moderna and vaccine research Center at the National Institute of Allergy and infectious Disease (NIAD) di Amerika sejak Januari 2020.

Dilansir dari Alodokter, vaksin Moderna merupakan jenis vaksin mRNA (messenger RNA), yang tidak menggunakan virus yang dilemahkan atau dimatikan, namun menggunakan komponen materi genetik yang membuat sistem kekebalan tubuh memproduksi spike protein.

Saat program vaksinasi massal oleh Badan Intejen Negara Daerah (BINDA) Sulawesi Utara, di Kelurahan Mongkonai Kecamatan Kotamobagu Barat dua pekan lalu, 6 (enam) vial vaksin Moderna habis disuntikan kepada orang dewasa dan Lansia. Total penerima vaksin moderna berjumlah 90 orang, dengan rincian per vial untuk maksimal 15 atau 14 dosis per orang.

Salah satu penerima vaksin Moderna, Sumitro mengatakan ia merasakan pegal, dan badan sedikit lemah hingga merasakan demam dan sakit. Namun, keesokan harinya langsung minum obat paracetamol, rasa demam pun langsung hilang dan bisa beraktivitas lagi.

“Setelah divaksin, malamnya badan terasa berat, lengan yang disuntik terasa pegal dan paginya demam. Sekitar Jam sepuluh pagi, saya minum obat dan rasa sakit itu langsung hilang,” aku Sumitro saat diwawancara, Sabtu (18/12).

Tapi, meskipun sudah divaksin arahan petugas kesehatan masih tetap perhatikan protokol kesehatan (protkes) Covid-19. “Tentang menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, itu sudah menjadi perilaku setiap hari,” katanya.

Beda dengan Papa Aan pelaku UMKM yang memproduksi tahu tempe di Kelurahan Mongkonai, ia justru tidak merasakan apa-apa, hanya pegal di lengan yang disuntik.

“Saya tidak merasa sakit atau demam, hanya lengan kiri ini yang sedikit pegal, tapi keesokan harinya sudah hilang,” kata Papa Aan, Sabtu (28/12).

Peringan bagi penerima vaksin Moderna, seperti dikutip dari situs website Alodokter, sebelum menerima vaksin sebaiknya berita kepada dokter saat screening bila ada riwayat alergi, kemudian vaksin ini dipertuntukan kepada orang dewasa sehat di atas 18 tahun.

Peringatan lainnya, Moderna tidak dianjurkan kepada orang yang sedang deman atau menderita Covid-19. Dan beritahu ke doter bila ada kelainan darah, penyakit jantung, penyakit autoimun, diabetes, kanker, HIV/AIDS, TBC, penyakit paru, penyakit ginjal, radang sendi, atau penyakit saluran pencernaan, sebelum menerima suntik vaksin Moderna.

Dan jangan digabungkan dengan jenis vaksin Covid-19 lain. Menariknya, vaksin Moderna bisa untuk ibu hamil atau menyusui. Untuk ibu hamil diberikan pada usia kehamilan diatas 12 minggu paling lambar 33 minggu, dibawah pengawasan dokter. Dan beritahu dokter bila sedang menggunakan obat-obatan termasuk suplemen dan produk herbal.

Nah, untuk jadwal penyuntikan dilakukan sebanyak dua kali dengan jarak 28 hari. Vaksin jenis ini disuntikan ke dalam otot, dengan dosis 0,5 mili per orang.

 

Penulis: Fahmi Gobel

Comment