Ansitipasi Corona, Mahasiswa Dari Jogja Asal Mondatong Diperlakukan Seperti Ini

Mediatotabuan.co, Bolmong – Seorang mahasiswa asal Desa Mondaton Kecamatan Poigar Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) pulang dari tempat perkuliahannya di Yogyakarta. Namun, sebelum masuk rumah, orang tuanya meminta Puskesmas Poigar untuk memeriksa suhu badan hingga tubuh dan barangnyapunn disemprot.

BACA JUGA : Yusra Alhabsyi Minta Koperasi Simpan Pinjam Tangguhkan Dulu Tagihan Kepada Nasabah

Salah satu keluarga yang menyaksikan kala itu Taufik Lombogia saat dikonfirmasi membenarkan bila saudaranya tersebut baru pulang dari Yogya. Namun, sebelum masuk rumah mereka, orang tuanya sudah menghubungi pihak Puskesmas Poigar meminta mahasiswa bernama Ansar Manangin ini diperiksa terlebih dahulu.

Ansar bersama barang miliknya masih dijemur sebelum masuk ke dalam rumah.

“Benar, Ansar diperiksa suhu tubuh, disemprot oleh pihak Puskesmas, sesudah itu masih disuruh berjemur dulu,” kata Taufik, Jumat (27/3).

Ditambahkan, karena wabah Corona ini maka semua warga Desa Mondatong saat ini sangat awas, bahkan dengan keluarga sendiripun bila datang dari luar daerah akan diperiksa oleh pihak Puskesmas.

BACA JUGA : Ini Pembatasan Bila Pasangan Menikah Saat Wabah Corona

Ditambahkan, Ansar adalah mahasiswa semester akhir Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan pulang kampung karena libur. Meskipun dinyatakan sehat oleh Puskesmas Poigar, tapi Ansar masih dalam pengawasan petugas Puskesmas Poigar karena pulang dari daerah luar.

“Jadi Ansar juga akan diawasi oleh pihak Puskesmas selama 14 hari atau dua minggu,” kata Taufik.

Tim medis dan mobil ambulance berkunjung ke rumah Ansar Manangin.

Untungnya kata Taufik, Ansar baik-baik saja, suhu tubuhnya normal, jadi oleh orang tuanya langsung bisa masuk ke dalam rumah mereka.

“Setelah diperiksa dan dalam keadaan normal, maka Ansar sudah dibolehkan masuk ke dalam rumah,” kata Taufik yang juga pengajar di salah satu SD N Desa Pomoman ini.

 

(Tim MT.co/obby)

Comment